Media Sergap -->


Headline

Perayaan Natal Pemerintah Kecamatan Balige Berlangsung Hikmat dan Penuh Sukacita

Perayaan Natal Pemerintah Kecamatan Balige Berlangsung Hikmat dan Penuh Sukacita

Balige, mediasergap.com Pemerintah Kecamatan Balige melaksanakan Perayaan Natal yang berlangsung hikmat dan penuh sukacita pada Rabu (10/12/2025) di Gereja HKBP Paindoan, Balige. Perayaan ini dihadiri masyarakat dari berbagai Desa dan Kelurahan, Perangkat Kecamatan, serta jajaran Forkopimca Balige. Tahun ini, perayaan mengangkat tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga.”

Dalam suasana gereja yang dihiasi ornamen Natal, para Pimpinan Kecamatan, Tokoh Masyarakat, dan Unsur Forkopimca terlihat berdiri bersama di depan mimbar sebagai simbol kebersamaan dan sukacita Natal.

Ibadah Natal dipimpin oleh Pdt. Sabar Siagian, S.Th, yang dalam khotbahnya menegaskan bahwa kehadiran Kristus membawa terang dan keselamatan bagi setiap keluarga. Beliau mengajak jemaat menghadirkan kasih, pengampunan, dan damai sejahtera dalam kehidupan berumah tangga.

Bupati Toba, Effendi Napitupulu, turut hadir dan menyampaikan sambutan. Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa keluarga merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat dan daerah. Ia mengajak seluruh warga menjadikan semangat Natal sebagai momentum mempererat hubungan keluarga sekaligus meningkatkan kepedulian sosial.

Bupati Toba juga mengimbau agar perayaan Natal dilaksanakan secara sederhana mengingat situasi yang berkembang di wilayah Tapanuli. Menurutnya, kesederhanaan justru menjadi kesempatan untuk meneguhkan nilai ketulusan dan kepedulian yang menjadi esensi Natal. “Kasih tidak boleh berhenti pada slogan. Kasih harus diwujudkan dalam tindakan nyata, salah satunya melalui kesediaan berbagi. Kebaikan yang diberikan akan kembali berlipat ganda kepada kita,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan keprihatinan atas semakin maraknya ujaran kebencian di ruang digital, yang dinilai semakin menjauhkan masyarakat dari nilai kasih itu sendiri.

Di akhir sambutannya, Bupati Toba mengajak masyarakat mendukung program dan kebijakan Pemerintah. Kritik dan saran tetap dibuka, namun diharapkan bersifat konstruktif untuk menciptakan penyelenggaraan Pemerintahan yang lebih baik.

Acara ditutup dengan pembagian bingkisan secara simbolis kepada warga yang membutuhkan. Menurut Camat Balige, Partogi Tambunan, kegiatan berbagi ini merupakan wujud nyata kasih dan sukacita sesuai makna Natal.

Perayaan ini juga turut dihadiri oleh:

  • Staf Ahli Bupati, Augus Sitorus
  • Kadis Kesehatan, Dr. Freddi Sibarani
  • Sekdis Lindup, Jerry Manurung
  • Unsur Forkopimca Balige, termasuk perwakilan dari TNI dan Polri

Foto kegiatan menggambarkan kebersamaan para Pemimpin Daerah dan Masyarakat dalam suasana Natal yang penuh damai dan sukacita. (Ds)

Polres Toba dan Pemkab Toba Atasi Kelangkaan BBM Pasca Bencana Alam

Polres Toba dan Pemkab Toba Atasi Kelangkaan BBM Pasca Bencana Alam

Toba, mediasergap.com — Dalam dua minggu terakhir, Kabupaten Toba mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) akibat dampak bencana alam yang terjadi di beberapa Kabupaten di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Menyikapi kondisi tersebut, Polres Toba bersama Pemerintah Kabupaten Toba mengambil langkah strategis untuk memastikan ketersediaan BBM bagi masyarakat, terutama di Kecamatan yang tidak memiliki SPBU, Rabu (10-Desember-2025).

Tiga Kecamatan yang menjadi prioritas pendistribusian khusus adalah Kecamatan Habinsaran, Borbor, dan Nassau. Pendistribusian BBM dilakukan langsung dari pihak SPBU dengan pengawalan ketat oleh Polres Toba serta dukungan Pemerintah Kabupaten Toba.

Rincian Pendistribusian BBM Pertanggal 10 Desember 2025

1. Kecamatan Habinsaran — 7 Drum (1.400 Liter)

Vendor:

  • Gudmen Lubis – Desa Lumban Rau: 1 drum (200 L)
  • Lukiman Sagala – Desa Matio: 1 drum (200 L)
  • Robin Pardosi – Kelurahan Parsoburan: 2 drum (400 L)
  • Sahat Lubis – Kelurahan Parsoburan: 1 drum (200 L)
  • Hutajulu – Desa Gonting: 1 drum (200 L)
  • Nelson Simangunsong – Kelurahan Parsoburan: 1 drum (200 L)

2. Kecamatan Borbor — 4 Drum (800 Liter)

Vendor:

  • Roy Simanjuntak – Desa Pangururan III: 2 drum (400 L)
  • Gideon Pangaribuan – Desa Pasar Borbor: 2 drum (400 L)

3. Kecamatan Nassau — 4 Drum (800 Liter)

Vendor:

  • Ofbel Sipahutar – Desa Lumban Rau: 2 drum (400 L)
  • Ahmad Simatupang – Desa Lumban Rau Utara: 2 drum (400 L)

Kapolres Toba, AKBP V.J. Parapaga, S.I.K, mengatakan bahwa pendistribusian ini diharapkan dapat mengatasi kelangkaan serta mengurangi antrean panjang di wilayah-wilayah yang tidak memiliki SPBU. “Kami dari Pihak Kepolisian bersama Pemerintah Kabupaten Toba dan TNI menjamin keamanan, ketertiban, serta pemerataan pendistribusian BBM di seluruh wilayah Kabupaten Toba,” ujar Kapolres Toba.

Selain itu, Polri, TNI, dan Pemkab Toba akan melakukan razia terpadu dan menindak tegas para pengecer BBM yang melakukan pembelian berulang di SPBU untuk kemudian dijual kembali dengan harga tinggi.

Pemerintah juga menegaskan bahwa Ambulans dan Kendaraan Operasional Pemerintah yang digunakan untuk penanggulangan bencana harus diprioritaskan saat pengisian BBM di SPBU. (Ds)

Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Silaen Resmi Dibuka Sekdakab Toba

Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Silaen Resmi Dibuka Sekdakab Toba


Silaen
, mediasergap.com
Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) 2025 di Kecamatan Silaen, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Camat Silaen ini dibuka secara resmi oleh Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Paber Napitupulu, A.P., M.Si, Program GPM merupakan upaya Pemerintah untuk memastikan masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau menjelang Tahun Baru. Kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Toba Tahun 2025 dan ditujukan bagi warga dari 23 Desa se-Kecamatan Silaen. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Darwin Sianipar dalam laporannya menyampaikan bahwa GPM menjadi sarana penting untuk menstabilkan harga sekaligus memperkuat akses masyarakat terhadap pangan berkualitas.

Sekdakab Toba, saat membacakan sambutan Bupati Toba, menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah adalah bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat, terutama dalam mengantisipasi kenaikan harga di akhir tahun. Sebagai putra asli Kecamatan Silaen, Paber Napitupulu menyampaikan rasa haru dapat kembali berkunjung ke kampung halaman dan mengenang masa ketika orang tuanya bekerja di Kantor Camat Silaen. Ia berharap masyarakat tetap tertib agar kegiatan GPM dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua. 

Pada kesempatan ini, Pj.Sekdakab Toba juga membagikan gula pasir dan minyak goreng secara gratis kepada para lansia yang hadir.

GPM menyediakan sejumlah komoditas kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Warga yang ingin berbelanja hanya perlu membawa satu lembar fotokopi KTP.

Camat Silaen, Tumpal Panjaitan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Toba atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai bahwa Gerakan Pangan Murah sangat membantu menjaga stabilitas harga pangan menjelang Tahun Baru dan mengajak masyarakat se-Kecamatan Silaen memanfaatkan kesempatan tersebut.

Dengan harga yang lebih terjangkau dan ketersediaan bahan pokok yang cukup, Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kebutuhan ekonomi akhir tahun. (Ds)

(Sumber: ©MC Toba)

Kejari Toba Melaksanakan Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025

Kejari Toba Melaksanakan Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025

Balige, mediasergap.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Toba melaksanakan Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025 Kejaksaan mengusung tema “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat” yang bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Toba, Selasa (09/12/2025).

Tema ini sejalan dengan Asta-Cita Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya reformasi politik, hukum, dan birokrasi demi pemberantasan korupsi sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045.

Kepala Kejaksaan Negeri Toba membacakan Amanat Jaksa Agung dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025 dimana mengajak seluruh insan Adhyaksa untuk memperkuat tekad, memperbarui semangat, dan meningkatkan kualitas kerja dalam memberantas korupsi. Jadikan integritas dan profesionalisme sebagai pilar utama Kejaksaan.

Oleh karena itu, momentum peringatan Hakordia ini juga menjadi ruang untuk memperkuat kolaborasi antara Kejaksaan dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil. Melalui kolaborasi, keterbukaan, dan keberanian moral bersama, kita dapat menciptakan ekosistem nasional yang menolak segala bentuk penyimpangan.

Kepala Kejaksaan Negeri Toba Muslih, S.H., M.H. juga menyampaikan kepada seluruh jajarannya agar pentingnya memperkuat sistem pengawasan internal, penguatan integritas aparatur kejaksaan, peningkatan kewaspadaan terhadap potensi penyalahgunaan wewenang dan ajakan untuk terus memberikan pelayanan publik yang berorientasi pada transparansi dan akuntabilitas. (Ds)

Natal Oikumene & HUT Tampahan ke-19 Penuh Sukacita dan Kepedulian

Natal Oikumene & HUT Tampahan ke-19 Penuh Sukacita dan Kepedulian


Balige, mediasergap.com
Perayaan Natal Oikumene yang dirangkai dengan Hari Ulang Tahun ke-19 Kecamatan Tampahan berlangsung khidmat pada Selasa (9/12/2025), di Gereja HKBP Tampahan. Dengan mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, ibadah ini dihadiri oleh Kadis Ketapang Darwin Sianipar, Plt. Kaban Kesbangpol Freddy Panjaitan, Camat Tampahan Lisbet Situmorang, Sekretaris Kominfo Moses Simanjuntak, Kabag Perencanaan Keuangan Setdakab Paiman Butarbutar, Kabag Hukum Lukman Siagian, Kapolsek Balige Libertus Siahaan, dan masyarakat Kecamatan Tampahan.

Bupati Toba, Effendi Sintong P. Napitupulu, melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba, Darwin Sianipar, menyampaikan pesan agar momentum Natal menjadi ruang memperkuat rasa empati terhadap sesama, khususnya masyarakat yang terdampak bencana di beberapa wilayah Sumatera.


“Di Natal ini kita lebih menumbuhkan rasa empati dan rasa kemanusiaan kita kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Tetap waspada di bulan Desember karena perubahan cuaca yang tidak menentu, serta mari menjaga lingkungan dan melaporkan setiap kejadian darurat ke posko keamanan dan pelayanan Nataru yang akan didirikan di Simpang Longat,” pesannya.

Camat Tampahan, Lisbet Mariani Situmorang, turut menegaskan pentingnya kepedulian dan doa bagi korban bencana di Sibolga, Tapanuli, dan Aceh.
“Kiranya melalui tema Natal ini, Tuhan hadir menyelamatkan kita, terlebih saudara-saudara kita yang terdampak. Mari kita lebih peduli terhadap lingkungan dan terus mendoakan mereka,” ujarnya.

Ibadah yang berlangsung penuh hikmat tersebut kemudian dilanjutkan dengan perayaan HUT Kecamatan Tampahan yang ke-19, menambah sukacita dan kebersamaan dalam suasana Natal di wilayah Tampahan. (Ds)

(Sumber: ©MC Toba)

Kadis Sosial Hadiri Acara Adat Sarimatua Rumiri Napitupulu Mewakili Pemkab Toba

Kadis Sosial Hadiri Acara Adat Sarimatua Rumiri Napitupulu Mewakili Pemkab Toba

Toba, mediasergap.com — Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba, Lalo H. Simanjuntak, menghadiri acara adat Sarimatua Rumiri Napitupulu di Kelurahan Sigumpar Dangsina sebagai perwakilan resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, Selasa (09/12/2025).

Kehadiran Kadis Sosial dalam acara adat tersebut merupakan bentuk penghormatan Pemerintah Daerah kepada keluarga sekaligus wujud empati atas duka yang dialami. Dalam kesempatan itu, Lalo H. Simanjuntak menyampaikan belasungkawa yang mendalam, serta memberikan dukungan moral dan penguatan kepada Seluruh Keluarga Besar yang ditinggalkan.

Dalam sambutannya, Kadis Sosial menyampaikan bahwa Pemkab Toba ikut merasakan duka kehilangan dan berharap keluarga tetap diberikan ketabahan. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Toba, kami menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa berduka ini,” ujar Lalo H. Simanjuntak.

Beliau juga menyampaikan pesan moral dan harapan agar nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, serta kekuatan keluarga tetap dijaga, terutama dalam situasi duka. “Kami berharap keluarga tetap saling menguatkan. Kehadiran kita bersama di sini menjadi wujud solidaritas dan kasih dalam budaya Batak,” tambahnya.

Acara adat Sarimatua merupakan tradisi penting dalam masyarakat Batak yang menjadi simbol penghormatan kepada orang tua yang telah menyaksikan anak-anaknya berkeluarga sebelum berpulang.

Dengan kehadiran Perwakilan Pemerintah, Pemkab Toba berharap hubungan baik antara Pemerintah dan Masyarakat semakin erat. (Ds)

Polres Toba Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Sekolah

Polres Toba Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Sekolah

Toba, mediasergap.com — Dalam upaya meminimalisir dan mencegah terjadinya tindak pidana kekerasan seksual di lingkungan sekolah, Polres Toba melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Toba melaksanakan kegiatan Sosialisasi Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan.

Kegiatan berlangsung pada Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di Aula Graha PT. TPL Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.

Peserta sosialisasi terdiri dari:

  • Kabid PPA Dinas PMD PPA Kabupaten Toba,
  • Ps. Kanit PPA Sat Reskrim Polres Toba, Brigpol Monica Carolyn, S.H,
  • Guru-guru Sekolah Yayasan Bonapasogit Sejahtera,
  • Siswa-siswi Sekolah Yayasan Bonapasogit Sejahtera,
  • Briptu April Napitupulu, S.H.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pelajar dan tenaga pendidik mengenai:

  • Dampak negatif kenakalan remaja,
  • Bahaya bullying di lingkungan sekolah,
  • Risiko seks bebas yang mengancam masa depan generasi muda,
  • Kerentanan anak terhadap kekerasan fisik maupun seksual.

Ps. Kanit PPA Sat Reskrim Polres Toba, Brigpol Monica Carolyn, S.H, menyampaikan bahwa anak merupakan kelompok yang rentan mengalami berbagai bentuk kekerasan. “Namun demikian, hanya sedikit dari mereka yang berani bercerita atau melapor sehingga tidak ada penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Ia juga mengajak para siswa untuk berani berbicara, bercerita, dan melaporkan jika menjadi korban kekerasan, eksploitasi, maupun ketidakadilan. “Dengan keberanian untuk berbicara atau melapor, tindak kekerasan terhadap anak dapat segera ditangani sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Selain itu, Brigpol Monica menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap orang asing yang berpotensi melakukan tindakan berbahaya terhadap perempuan dan anak. Ia juga mengingatkan peran orang tua untuk selalu mengawasi aktivitas anak di luar rumah dan mengajarkan agar anak tidak mudah terpengaruh bujuk rayu orang yang tidak dikenal.

“Sosialisasi ini kami lakukan sebagai upaya pencegahan, mengingat kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak pada tahun ini cukup tinggi,” jelasnya.

Brigpol Monica Carolyn berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah efektif untuk menekan angka kekerasan seksual di wilayah Kabupaten Toba. “Dengan usaha dan upaya dari Polres Toba, kami berharap kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak dapat menurun bahkan tidak ada lagi,” tutupnya. (Ds)

Karutan Labuhan Deli Menjadi Narasumber pada Webinar Hari Antikorupsi Sedunia 2025 di KPPBC TMP B Medan

Karutan Labuhan Deli Menjadi Narasumber pada Webinar Hari Antikorupsi Sedunia 2025 di KPPBC TMP B Medan

Medan, mediasergap.com Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Labuhan Deli, Eddy Junaedi, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Webinar Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Medan, Selasa (9/12/2025). Kegiatan tersebut digelar di Aula KPPBC TMP B Medan dan diikuti oleh jajaran pegawai serta para peserta internal yang hadir secara langsung maupun daring.

Webinar tahun ini mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, selaras dengan upaya nasional untuk memperkuat budaya integritas di seluruh sektor pemerintahan. Tema ini menjadi pengingat penting bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas lembaga tertentu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh aparatur negara.

Kepala KPPBC TMP B Medan, Dede Mulyana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HAKORDIA bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk memperkokoh komitmen bersama dalam menolak segala bentuk penyimpangan, baik dalam pelayanan maupun pelaksanaan tugas sehari-hari. Ia menegaskan pentingnya integritas sebagai pondasi utama dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan terpercaya.

Sebagai narasumber, Eddy Junaedi membawakan materi terkait pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan pemasyarakatan, pembentukan budaya kerja berintegritas, serta strategi penguatan pengawasan internal. Ia menjelaskan bahwa salah satu kunci utama dalam membangun institusi yang bersih adalah konsistensi dalam menerapkan nilai-nilai antikorupsi sejak dari hal terkecil.

“Korupsi dapat muncul dari celah kecil yang dibiarkan. Karena itu, komitmen, pengawasan berlapis, serta pembinaan moral bagi pegawai harus berjalan beriringan. Integritas bukan hanya slogan, tetapi harus menjadi karakter kerja,” ujar Eddy Junaedi dalam paparannya.

Ia juga menambahkan bahwa jajaran pemasyarakatan terus memperkuat budaya antikorupsi melalui berbagai inovasi pelayanan, digitalisasi, dan peningkatan pengawasan demi mencegah potensi penyimpangan yang dapat merugikan negara maupun masyarakat.

Kegiatan webinar berlangsung interaktif, dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang melibatkan peserta dari berbagai unit kerja. Melalui kegiatan ini, KPPBC TMP B Medan berharap semangat antikorupsi dapat terus digaungkan, tidak hanya pada momen HAKORDIA, tetapi dalam setiap pelaksanaan tugas sehari-hari.

Peringatan HAKORDIA 2025 ini menjadi pengingat bagi seluruh aparatur negara bahwa kolaborasi lintas institusi merupakan kunci penting dalam mewujudkan Indonesia yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. (Roni)

KBPP Polri Resor Tebing Tinggi Gelar Rapat Kerja dan Konsolidasi

KBPP Polri Resor Tebing Tinggi Gelar Rapat Kerja dan Konsolidasi

TEBING TINGGI, mediasergap.comKeluarga Besar Putra Putri (KBPP Polri) Resort Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Kerja Tahun 2025 sekaligus Konsolidasi bertempat di Aula IWO Tebing Tinggi di Jalan Gereja Kota Tebing Tinggi, Selasa (09/12/2025) pagi.

Acara diawali upacara kebangsaan dipimpin Wakil Ketua Fernando Siahaan S.Pd MM diwarnai pembacaan Tri Setia dan Ikrar KBPP Polri, dilanjutkan rapat kerja dan konsolidasi dipimpin pengurus harian KBPP Polri Resor Tebing Tinggi didampingi Pengurus Daerah Sumatera Utara.

Hadir dalam pembukaan kegiatan, Kapolres Tebing Tinggi diwakili Kasubbag Watpres, Iptu Ridwan Siahaan S.Th, mewakili Penasehat KBPP Polri Kompo Purn Burju Siahaan, Pengurus Harian KBPP Polri Resor Tebing (Ketua Ridwan Siahaan, Sekretaris Ronald Pasaribu dan Bendahara Slamet Riadi), Ketua P3AD Zulfikar Nasution beserta pengurusnya, mewakili GM FKPPI, mewakil Pemerintah Kota Tebing Tinggi yakni mewakili Kadispora dan mewakili Kadis Perdagangan serta para anggota KBPP Polri Resor Tebing Tinggi dan para pengurus dari 5 sektor yang telah terbentuk (Sektor Bandar Khalifah, Sektor Tebing Tinggi, Sektor Padang Hulu, Sektor Padang Hilir dan Sektor Rambutan).

Dalam sambutannya, Ketua KBPP Polri Resor Tebing Tinggi Ridwan Siahaan menyampaikan seyogianya kegiatan Rapat Kerja ini dilaksanakan setiap tahunnya, namun mengingat belum terbentuknya beberapa Sektor di Resor KBPP Polri Tebing Tinggi sehingga kegiatan ini baru terlaksana hari ini. Sehingga pada hari ini juga kami menyerahkan 3 pengurus SK Sektor meliputi Sektor Rambutan, Sektor Padang Hulu dan Sektor Padang Hilir.

Harapan kami, melalui rapat kerja ini semua pengurus KBPP Polri di tingkat Sektor dan Resor semakin solid dalam membesarkan organisasi ini. "Sesuai dengan thema kegiatan ini, KBPP Polri mewujudkan Indonesia Maju. Untuk itu, kepada semua peserta rapat kerja untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan rapat kerja sekaligus konsolidasi ini agar makna dari kegiatan ini bisa kita ambil dan laksanakan di tengah tengah wilayah kerja kita," imbuhnya.

Sementara Kapolres Tebing Tinggi diwakili Kasubbag Watpres Iptu Ridwan Siahaan S.Th menyebutkan sangat mengapresiasi kegiatan rapat kerja yang dilaksanakan Pengurus Resor Tebing Tinggi.

Selama ini sudah banyak kegiatan KBPP Polri Resor Tebing Tinggi yang turut membantu dan mendukung program Polres Tebing Tinggi. 

"Atas nama Kapolres Tebing Tinggi, saya membuka kegiatan rapat kerja dan konsolidasi ini. Semoga melalui rapat kerja ini, hadirnya KBPP Polri Resor Tebing Tinggi dapat membantu mewujudkan program pemerintah di segala bidang," tandasnya.

Usai makan siang, dilanjutkan pemaparan AD/ART oleh Sekretaris KBPP Polri Resor Tebing Tinggi Ronald Pasaribu dan pemaparan rapat konsolidasi oleh Bendahara Slamet Riadi.

Di kesempatan yang sama, Ketua PD KBPP Polri Sumut Dra Helena Lumbangaol menjelaskan Peraturan Organisasi (PO) terkait Kartu Tanda Anggota (E- KTA). 

Ia meminta semua anggota KBPP Polri Resor Tebing Tinggi untuk mendaftarkan diri lewat aplikasi E KTA agar terdaftar oleh Pengurus Pusat KBPP Polri. "Hingga saat ini, baru sedikit anggota KBPP Polri yang ada di 25 Resor yang memiliki KTA. Untuk itu, mari kita sukses program Pengurus Daerah Sumatera Utara (PD Sumut) dalam pendataan semua anggota yang ada di tingkat Resort dan Sektor," ucapnya.

Wakil Ketua OKK PD Sumut, Friska Sihombing dalam paparannya menyebutkan semua anggota KBPP Polri harus memiliki jiwa militansi, loyalitas dan tegas. 

Selain itu, anggota dan pengurus KBPP Polri harus memiliki prinsip, ideologi, tangguh menghadapi tantangan untuk membesarkan organisasi. "Dengan semangat militansi maka kita akan memiliki semangat dan ketegasan dalam melakukan perbuatan yang baik. Melalui semangat gotong royong, kita pasti bisa bersama bisa melakukan apa yang akan kita laksanakan," tandasnya.

Pantauan di lokasi, kegiatan rapat kerja dan konsolidasi ini berakhir pada pukul 16.00 WIB usai sesi tanya jawab dan penyusunan program kerja Tahun 2026-2027. (Ajs)

Kajian Akhir Dokumen dan Risiko Bencana Akan Final

Kajian Akhir Dokumen dan Risiko Bencana Akan Final


Balige
, mediasergap.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kajian Akhir Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Toba Tahun 2025-2026 digelar di Hall Sinar Minang, Balige pada Selasa (9/12/2025). Lingkup jenis bencana yang dikaji adalah gempa bumi, likuefaksi (pergeseran tanah), tanah longsor, banjir, banjir bandang, cuaca ekstrim, kebakaran hutan dan ladang, kekeringan dan kegagalan teknologi. 

Dalam materi yang dipaparkan oleh pihak PT Artek Utama selaku pihak ke tiga yang menyusun kajian tersebut, semua kecamatan di Kabupaten Toba berpotensi terkena bencana, kecuali untuk bencana kegagalan teknologi yang diprediksi hanya mungkin terjadi di Kecamatan Laguboti, Kecamatan Parmaksian dan Kecamatan Pintu Pohan Meranti. 

Berdasarkan kajian tersebut, disampaikan rekomendasi untuk antisipasi bencana yakni rekomendasi generik dan rekomendasi spesifik. Adapun rekomendasi generik adalah perkuatan kebijakan dan kelembagaan, pengkajian risiko dan perencanaan terpadu, pengembangan sistem informasi, Diklat dan logistik, pengkajian risiko dan perencanaan terpadu, peningkatan efektivitas pencegahan dan mitigasi bencana, perkuatan kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana dan pengembangan sistem pemulihan bencana. Sementara untuk rekomendasi spesifik terdiri dari mitigasi fisik seperti penanaman pohon berakar dalam san rapat, menjaga mutu bangunan, rehabilitasi daerah tangkapan air, pembangunan dan pemeliharaan jalur sekar bakar di batas hutan serta hal-hal lain yang lebih spesifik. 

Sementara untuk mitigasi non fisik terdiri dari penguatan koordinasi dengan BMKG untuk peringatan cuaca ekstrim, pelarangan pembakaran hutan, pembentukan tim siaga bencana dan beberapa rekomendasi lainnya.

Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus dalam sambutannya menyampaikan bahwa FGD yang dilakukan merupakan lanjutan FGD yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. "Hal paling penting adalah pemahaman kita terkait bencana. Bagaimana kita menghadapi bencana. Jangan kita yang tadinya harus mengatasi namun justru memperburuk suasana," katanya. 

Wakil Bupati juga meminta agat seluruh Camat, Kepala Desa dan Lurah harus memegang dokumen tersebut, sehingga jika ada bencana para kepala desa, lurah dan camat tau dan paham apa yang akan mereka lakukan. 

Sementara Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga yang turut hadir menyampaikan bahwa sesungguhnya alam bersifat netral, tidak dapat menjadi teman atau menjadi lawan. Berdasarkan pengalamannya, beliau juga memaparkan bahwa bencana alam terjadi kadang faktor natural dan faktor kesalahan sendiri. "Yang tidak bisa kendalikan adalah alam itu sendiri. Jadi kita yang menyesuaikan diri dengan alam," ujar beliau. 

Selain itu, Kapolres Toba juga menyampaikan bahwa selama ini sistem pertolongan terhadap korban bencana sering salah. Selama ini penyelamatan terhadap korban lebih mengutamakan korban meninggal daripada korban selamat. "Selama ini dalam penanggulangan bencana, kita lebih fokus menangani yang mati, padahal di waktu yang sama ada yang masih selamat yang sangat butuh pertolongan. Padahal harusnya kita harus utamakan menolong yang selamat daripada yang sudah mati," tambah Kapolres.

Selain Kapolres Toba, Ketua DPRD Toba Franshendrik Tambunan yang juga hadir menyampaikan bahwa saat ini kondisi hutan di Toba sudah kategori kritis. Karena itu beliau meminta agar camat menugaskan kepala desa melakukan pendataan hutan yang kritis di daerahnya masing-masing. 

"Kami minta kepada para Camat untuk meminta Kepala Desa melakukam pendataan hutan yang kritis. Jika butuh penanaman, sampaikan proposal ke Inalum atau Badjra untuk mendapat bibit pohon," sebut beliau. 

"Bagaimanapun isi kajian ini, terutama soal banjir dan longsor kalau tidak kita tangani dari sekarang maka kita pasti akan mengalami seperti yang dialami oleh para tetangga kita," tambah Ketua DPRD mengingatkan. (Ds)

(Sumber: ©MC Toba)

Peristiwa

Hukrim

Nasional

Daerah

Sport