Media Sergap -->


Headline

Kejari Toba Melaksanakan Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025

Kejari Toba Melaksanakan Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025

Balige, mediasergap.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Toba melaksanakan Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025 Kejaksaan mengusung tema “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat” yang bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Toba, Selasa (09/12/2025).

Tema ini sejalan dengan Asta-Cita Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya reformasi politik, hukum, dan birokrasi demi pemberantasan korupsi sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045.

Kepala Kejaksaan Negeri Toba membacakan Amanat Jaksa Agung dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025 dimana mengajak seluruh insan Adhyaksa untuk memperkuat tekad, memperbarui semangat, dan meningkatkan kualitas kerja dalam memberantas korupsi. Jadikan integritas dan profesionalisme sebagai pilar utama Kejaksaan.

Oleh karena itu, momentum peringatan Hakordia ini juga menjadi ruang untuk memperkuat kolaborasi antara Kejaksaan dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil. Melalui kolaborasi, keterbukaan, dan keberanian moral bersama, kita dapat menciptakan ekosistem nasional yang menolak segala bentuk penyimpangan.

Kepala Kejaksaan Negeri Toba Muslih, S.H., M.H. juga menyampaikan kepada seluruh jajarannya agar pentingnya memperkuat sistem pengawasan internal, penguatan integritas aparatur kejaksaan, peningkatan kewaspadaan terhadap potensi penyalahgunaan wewenang dan ajakan untuk terus memberikan pelayanan publik yang berorientasi pada transparansi dan akuntabilitas. (Ds)

Natal Oikumene & HUT Tampahan ke-19 Penuh Sukacita dan Kepedulian

Natal Oikumene & HUT Tampahan ke-19 Penuh Sukacita dan Kepedulian


Balige, mediasergap.com
Perayaan Natal Oikumene yang dirangkai dengan Hari Ulang Tahun ke-19 Kecamatan Tampahan berlangsung khidmat pada Selasa (9/12/2025), di Gereja HKBP Tampahan. Dengan mengusung tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, ibadah ini dihadiri oleh Kadis Ketapang Darwin Sianipar, Plt. Kaban Kesbangpol Freddy Panjaitan, Camat Tampahan Lisbet Situmorang, Sekretaris Kominfo Moses Simanjuntak, Kabag Perencanaan Keuangan Setdakab Paiman Butarbutar, Kabag Hukum Lukman Siagian, Kapolsek Balige Libertus Siahaan, dan masyarakat Kecamatan Tampahan.

Bupati Toba, Effendi Sintong P. Napitupulu, melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba, Darwin Sianipar, menyampaikan pesan agar momentum Natal menjadi ruang memperkuat rasa empati terhadap sesama, khususnya masyarakat yang terdampak bencana di beberapa wilayah Sumatera.


“Di Natal ini kita lebih menumbuhkan rasa empati dan rasa kemanusiaan kita kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Tetap waspada di bulan Desember karena perubahan cuaca yang tidak menentu, serta mari menjaga lingkungan dan melaporkan setiap kejadian darurat ke posko keamanan dan pelayanan Nataru yang akan didirikan di Simpang Longat,” pesannya.

Camat Tampahan, Lisbet Mariani Situmorang, turut menegaskan pentingnya kepedulian dan doa bagi korban bencana di Sibolga, Tapanuli, dan Aceh.
“Kiranya melalui tema Natal ini, Tuhan hadir menyelamatkan kita, terlebih saudara-saudara kita yang terdampak. Mari kita lebih peduli terhadap lingkungan dan terus mendoakan mereka,” ujarnya.

Ibadah yang berlangsung penuh hikmat tersebut kemudian dilanjutkan dengan perayaan HUT Kecamatan Tampahan yang ke-19, menambah sukacita dan kebersamaan dalam suasana Natal di wilayah Tampahan. (Ds)

(Sumber: ©MC Toba)

Karutan Labuhan Deli Menjadi Narasumber pada Webinar Hari Antikorupsi Sedunia 2025 di KPPBC TMP B Medan

Karutan Labuhan Deli Menjadi Narasumber pada Webinar Hari Antikorupsi Sedunia 2025 di KPPBC TMP B Medan

Medan, mediasergap.com Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Labuhan Deli, Eddy Junaedi, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Webinar Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Medan, Selasa (9/12/2025). Kegiatan tersebut digelar di Aula KPPBC TMP B Medan dan diikuti oleh jajaran pegawai serta para peserta internal yang hadir secara langsung maupun daring.

Webinar tahun ini mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, selaras dengan upaya nasional untuk memperkuat budaya integritas di seluruh sektor pemerintahan. Tema ini menjadi pengingat penting bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas lembaga tertentu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh aparatur negara.

Kepala KPPBC TMP B Medan, Dede Mulyana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HAKORDIA bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk memperkokoh komitmen bersama dalam menolak segala bentuk penyimpangan, baik dalam pelayanan maupun pelaksanaan tugas sehari-hari. Ia menegaskan pentingnya integritas sebagai pondasi utama dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan terpercaya.

Sebagai narasumber, Eddy Junaedi membawakan materi terkait pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan pemasyarakatan, pembentukan budaya kerja berintegritas, serta strategi penguatan pengawasan internal. Ia menjelaskan bahwa salah satu kunci utama dalam membangun institusi yang bersih adalah konsistensi dalam menerapkan nilai-nilai antikorupsi sejak dari hal terkecil.

“Korupsi dapat muncul dari celah kecil yang dibiarkan. Karena itu, komitmen, pengawasan berlapis, serta pembinaan moral bagi pegawai harus berjalan beriringan. Integritas bukan hanya slogan, tetapi harus menjadi karakter kerja,” ujar Eddy Junaedi dalam paparannya.

Ia juga menambahkan bahwa jajaran pemasyarakatan terus memperkuat budaya antikorupsi melalui berbagai inovasi pelayanan, digitalisasi, dan peningkatan pengawasan demi mencegah potensi penyimpangan yang dapat merugikan negara maupun masyarakat.

Kegiatan webinar berlangsung interaktif, dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang melibatkan peserta dari berbagai unit kerja. Melalui kegiatan ini, KPPBC TMP B Medan berharap semangat antikorupsi dapat terus digaungkan, tidak hanya pada momen HAKORDIA, tetapi dalam setiap pelaksanaan tugas sehari-hari.

Peringatan HAKORDIA 2025 ini menjadi pengingat bagi seluruh aparatur negara bahwa kolaborasi lintas institusi merupakan kunci penting dalam mewujudkan Indonesia yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. (Roni)

KBPP Polri Resor Tebing Tinggi Gelar Rapat Kerja dan Konsolidasi

KBPP Polri Resor Tebing Tinggi Gelar Rapat Kerja dan Konsolidasi

TEBING TINGGI, mediasergap.comKeluarga Besar Putra Putri (KBPP Polri) Resort Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Kerja Tahun 2025 sekaligus Konsolidasi bertempat di Aula IWO Tebing Tinggi di Jalan Gereja Kota Tebing Tinggi, Selasa (09/12/2025) pagi.

Acara diawali upacara kebangsaan dipimpin Wakil Ketua Fernando Siahaan S.Pd MM diwarnai pembacaan Tri Setia dan Ikrar KBPP Polri, dilanjutkan rapat kerja dan konsolidasi dipimpin pengurus harian KBPP Polri Resor Tebing Tinggi didampingi Pengurus Daerah Sumatera Utara.

Hadir dalam pembukaan kegiatan, Kapolres Tebing Tinggi diwakili Kasubbag Watpres, Iptu Ridwan Siahaan S.Th, mewakili Penasehat KBPP Polri Kompo Purn Burju Siahaan, Pengurus Harian KBPP Polri Resor Tebing (Ketua Ridwan Siahaan, Sekretaris Ronald Pasaribu dan Bendahara Slamet Riadi), Ketua P3AD Zulfikar Nasution beserta pengurusnya, mewakili GM FKPPI, mewakil Pemerintah Kota Tebing Tinggi yakni mewakili Kadispora dan mewakili Kadis Perdagangan serta para anggota KBPP Polri Resor Tebing Tinggi dan para pengurus dari 5 sektor yang telah terbentuk (Sektor Bandar Khalifah, Sektor Tebing Tinggi, Sektor Padang Hulu, Sektor Padang Hilir dan Sektor Rambutan).

Dalam sambutannya, Ketua KBPP Polri Resor Tebing Tinggi Ridwan Siahaan menyampaikan seyogianya kegiatan Rapat Kerja ini dilaksanakan setiap tahunnya, namun mengingat belum terbentuknya beberapa Sektor di Resor KBPP Polri Tebing Tinggi sehingga kegiatan ini baru terlaksana hari ini. Sehingga pada hari ini juga kami menyerahkan 3 pengurus SK Sektor meliputi Sektor Rambutan, Sektor Padang Hulu dan Sektor Padang Hilir.

Harapan kami, melalui rapat kerja ini semua pengurus KBPP Polri di tingkat Sektor dan Resor semakin solid dalam membesarkan organisasi ini. "Sesuai dengan thema kegiatan ini, KBPP Polri mewujudkan Indonesia Maju. Untuk itu, kepada semua peserta rapat kerja untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan rapat kerja sekaligus konsolidasi ini agar makna dari kegiatan ini bisa kita ambil dan laksanakan di tengah tengah wilayah kerja kita," imbuhnya.

Sementara Kapolres Tebing Tinggi diwakili Kasubbag Watpres Iptu Ridwan Siahaan S.Th menyebutkan sangat mengapresiasi kegiatan rapat kerja yang dilaksanakan Pengurus Resor Tebing Tinggi.

Selama ini sudah banyak kegiatan KBPP Polri Resor Tebing Tinggi yang turut membantu dan mendukung program Polres Tebing Tinggi. 

"Atas nama Kapolres Tebing Tinggi, saya membuka kegiatan rapat kerja dan konsolidasi ini. Semoga melalui rapat kerja ini, hadirnya KBPP Polri Resor Tebing Tinggi dapat membantu mewujudkan program pemerintah di segala bidang," tandasnya.

Usai makan siang, dilanjutkan pemaparan AD/ART oleh Sekretaris KBPP Polri Resor Tebing Tinggi Ronald Pasaribu dan pemaparan rapat konsolidasi oleh Bendahara Slamet Riadi.

Di kesempatan yang sama, Ketua PD KBPP Polri Sumut Dra Helena Lumbangaol menjelaskan Peraturan Organisasi (PO) terkait Kartu Tanda Anggota (E- KTA). 

Ia meminta semua anggota KBPP Polri Resor Tebing Tinggi untuk mendaftarkan diri lewat aplikasi E KTA agar terdaftar oleh Pengurus Pusat KBPP Polri. "Hingga saat ini, baru sedikit anggota KBPP Polri yang ada di 25 Resor yang memiliki KTA. Untuk itu, mari kita sukses program Pengurus Daerah Sumatera Utara (PD Sumut) dalam pendataan semua anggota yang ada di tingkat Resort dan Sektor," ucapnya.

Wakil Ketua OKK PD Sumut, Friska Sihombing dalam paparannya menyebutkan semua anggota KBPP Polri harus memiliki jiwa militansi, loyalitas dan tegas. 

Selain itu, anggota dan pengurus KBPP Polri harus memiliki prinsip, ideologi, tangguh menghadapi tantangan untuk membesarkan organisasi. "Dengan semangat militansi maka kita akan memiliki semangat dan ketegasan dalam melakukan perbuatan yang baik. Melalui semangat gotong royong, kita pasti bisa bersama bisa melakukan apa yang akan kita laksanakan," tandasnya.

Pantauan di lokasi, kegiatan rapat kerja dan konsolidasi ini berakhir pada pukul 16.00 WIB usai sesi tanya jawab dan penyusunan program kerja Tahun 2026-2027. (Ajs)

Kajian Akhir Dokumen dan Risiko Bencana Akan Final

Kajian Akhir Dokumen dan Risiko Bencana Akan Final


Balige
, mediasergap.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kajian Akhir Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Toba Tahun 2025-2026 digelar di Hall Sinar Minang, Balige pada Selasa (9/12/2025). Lingkup jenis bencana yang dikaji adalah gempa bumi, likuefaksi (pergeseran tanah), tanah longsor, banjir, banjir bandang, cuaca ekstrim, kebakaran hutan dan ladang, kekeringan dan kegagalan teknologi. 

Dalam materi yang dipaparkan oleh pihak PT Artek Utama selaku pihak ke tiga yang menyusun kajian tersebut, semua kecamatan di Kabupaten Toba berpotensi terkena bencana, kecuali untuk bencana kegagalan teknologi yang diprediksi hanya mungkin terjadi di Kecamatan Laguboti, Kecamatan Parmaksian dan Kecamatan Pintu Pohan Meranti. 

Berdasarkan kajian tersebut, disampaikan rekomendasi untuk antisipasi bencana yakni rekomendasi generik dan rekomendasi spesifik. Adapun rekomendasi generik adalah perkuatan kebijakan dan kelembagaan, pengkajian risiko dan perencanaan terpadu, pengembangan sistem informasi, Diklat dan logistik, pengkajian risiko dan perencanaan terpadu, peningkatan efektivitas pencegahan dan mitigasi bencana, perkuatan kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana dan pengembangan sistem pemulihan bencana. Sementara untuk rekomendasi spesifik terdiri dari mitigasi fisik seperti penanaman pohon berakar dalam san rapat, menjaga mutu bangunan, rehabilitasi daerah tangkapan air, pembangunan dan pemeliharaan jalur sekar bakar di batas hutan serta hal-hal lain yang lebih spesifik. 

Sementara untuk mitigasi non fisik terdiri dari penguatan koordinasi dengan BMKG untuk peringatan cuaca ekstrim, pelarangan pembakaran hutan, pembentukan tim siaga bencana dan beberapa rekomendasi lainnya.

Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus dalam sambutannya menyampaikan bahwa FGD yang dilakukan merupakan lanjutan FGD yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. "Hal paling penting adalah pemahaman kita terkait bencana. Bagaimana kita menghadapi bencana. Jangan kita yang tadinya harus mengatasi namun justru memperburuk suasana," katanya. 

Wakil Bupati juga meminta agat seluruh Camat, Kepala Desa dan Lurah harus memegang dokumen tersebut, sehingga jika ada bencana para kepala desa, lurah dan camat tau dan paham apa yang akan mereka lakukan. 

Sementara Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga yang turut hadir menyampaikan bahwa sesungguhnya alam bersifat netral, tidak dapat menjadi teman atau menjadi lawan. Berdasarkan pengalamannya, beliau juga memaparkan bahwa bencana alam terjadi kadang faktor natural dan faktor kesalahan sendiri. "Yang tidak bisa kendalikan adalah alam itu sendiri. Jadi kita yang menyesuaikan diri dengan alam," ujar beliau. 

Selain itu, Kapolres Toba juga menyampaikan bahwa selama ini sistem pertolongan terhadap korban bencana sering salah. Selama ini penyelamatan terhadap korban lebih mengutamakan korban meninggal daripada korban selamat. "Selama ini dalam penanggulangan bencana, kita lebih fokus menangani yang mati, padahal di waktu yang sama ada yang masih selamat yang sangat butuh pertolongan. Padahal harusnya kita harus utamakan menolong yang selamat daripada yang sudah mati," tambah Kapolres.

Selain Kapolres Toba, Ketua DPRD Toba Franshendrik Tambunan yang juga hadir menyampaikan bahwa saat ini kondisi hutan di Toba sudah kategori kritis. Karena itu beliau meminta agar camat menugaskan kepala desa melakukan pendataan hutan yang kritis di daerahnya masing-masing. 

"Kami minta kepada para Camat untuk meminta Kepala Desa melakukam pendataan hutan yang kritis. Jika butuh penanaman, sampaikan proposal ke Inalum atau Badjra untuk mendapat bibit pohon," sebut beliau. 

"Bagaimanapun isi kajian ini, terutama soal banjir dan longsor kalau tidak kita tangani dari sekarang maka kita pasti akan mengalami seperti yang dialami oleh para tetangga kita," tambah Ketua DPRD mengingatkan. (Ds)

(Sumber: ©MC Toba)

Polres Binjai dan Polres Asahan Kirim Bantuan Kemanusiaan Ke Kabupaten Langkat

Polres Binjai dan Polres Asahan Kirim Bantuan Kemanusiaan Ke Kabupaten Langkat

BINJAI, mediasergap.com - Jajaran Polda Sumatera Utara khususnya Polres Binjai dan Polres Asahan berkolaborasi untuk mengirimkan logistik bantuan kemanusiaan pasca bencana alam bajir ke kabupaten Langkat, provinsi Sumatera Utara., Senin (8/12/25).

Pendistribusian terhadap logistik kemanusiaan pasca bencana alam banjir ke kabupaten Langkat ini langsung dilakukan pengawalan oleh Kapolres Binjai Akbp Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Kapolres Asahan Akbp Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H., dengan harapan agar bantuan tepat waktu, tepat sasaran serta dapat dipergunakan oleh masyarakat kabupaten Langkat yang terdampak banjir.

Kembali ditegaskan oleh Kapolres Binjai bahwa bantuan logistik yang distribusikan ke kabupaten langkat berupa 4 (empat) truck tangki air bersih dan 2 (dua) truck berupa sembako,.terangnya.

Tujuan pengiriman bantun logistik ini dengan harapan agar dapat sedikit meringankan beban terhadap masyarakat yang terkena bencana banjir beberapa hari yang lalu., ucap Akbp Bambang. (Roni)

(Sumber: ©Humas Res Binjai)

Bupati Toba Buka Pelatihan LP3PKK bagi Pengurus TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Toba

Bupati Toba Buka Pelatihan LP3PKK bagi Pengurus TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Toba

Balige, mediasergap.com - Bupati Toba, Effendi S.P Napitupulu, S.E, membuka secara resmi kegiatan Latihan Pengelola Program dan Penyuluhan PKK (LP3PKK) bagi pengurus TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Toba. Kegiatan ini berlangsung di Balige dan dihadiri para pengurus PKK, camat, serta narasumber dari berbagai bidang.

Pelatihan yang mengusung tema “Melalui LP3PKK Kita Tingkatkan Kompetensi Pengurus PKK Kecamatan” ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat kapasitas kader PKK dalam mengelola program pemberdayaan keluarga di Tingkat Kecamatan dan Desa.

Dalam sambutannya, Bupati Toba menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK yang selama ini telah menjadi Mitra Strategis Pemerintah Daerah dalam membangun keluarga yang sehat, produktif, dan berdaya saing.

“PKK adalah garda terdepan dalam mendukung ketahanan keluarga. Saya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi para pengurus sehingga setiap program dapat dijalankan secara profesional, tepat sasaran, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Bupati Toba.

Ketua TP PKK Kabupaten Toba, Ny. Astita Effendi S.P Napitupulu, juga menyampaikan bahwa pelatihan LP3PKK merupakan bagian penting dari agenda peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam tubuh organisasi PKK.

“Kader PKK harus terus berkembang mengikuti dinamika zaman. Dengan LP3PKK, kita ingin memastikan bahwa Seluruh Pengurus Kecamatan memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi setiap program yang dijalankan,” katanya.

Pelatihan ini diikuti pengurus PKK dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Toba. Selama kegiatan, peserta mendapat materi mengenai perencanaan program, penyuluhan keluarga, administrasi PKK, kesehatan keluarga, hingga strategi komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan berlangsung dalam suasana aktif dan penuh antusias. Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memperkuat gerakan PKK hingga ke Tingkat Desa, serta memastikan setiap program pembangunan mampu menjangkau langsung masyarakat. (Ds)

Dinsos Toba Gelar Sosialisasi Data dan Mekanisme Bantuan Sosial di Desa Aek Unsim, Kecamatan Borbor

Dinsos Toba Gelar Sosialisasi Data dan Mekanisme Bantuan Sosial di Desa Aek Unsim, Kecamatan Borbor

Toba, mediasergap.comTim Dinas Sosial Kabupaten Toba menghadiri undangan Pemerintah Desa Aek Unsim, Kecamatan Borbor, untuk melaksanakan sosialisasi terkait Data Penerima Bantuan Sosial (Bansos), Senin (08/12/2025). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kabid Dayasos Dinas Sosial, Sabam Pardosi, serta dihadiri oleh Kepala Desa Aek Unsim, Ketua dan Anggota BPD, Perangkat Desa, staf Linjamsos Dinas Sosial, dan masyarakat Desa Aek Unsim.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai mekanisme penetapan data penerima bansos serta alur validasi yang berlaku secara Nasional.

Pokok Hasil Sosialisasi:

  1. Data DTSEN merupakan gabungan dari DTKS, Data Regsosek BPS, dan P3KE.
  2. Penentuan Desil tidak ditetapkan oleh operator SIKS NG Desa, Kepala Desa, maupun Dinas Sosial. Desil ditentukan oleh BPS berdasarkan variabel keluarga dan kepemilikan aset.
  3. Penerima PKH dan Sembako berada pada Desil 1–4.
  4. Penerima Bansos Sembako saja berada pada Desil 5.
  5. Pemerintah Desa dapat mengusulkan bantuan sosial bagi masyarakat yang belum menerima bantuan apa pun namun berada pada Desil 1–5, setiap tanggal 1–11 awal bulan.
  6. Warga yang berada pada Desil 6–10, tetapi kondisi ekonominya masih tergolong kurang mampu, dapat mengajukan perubahan Desil setiap tanggal 1–5 awal bulan.
  7. Tidak ada tumpang tindih dalam penyaluran bansos karena setiap bantuan disalurkan berdasarkan verifikasi data DTSEN.
  8. Data penerima BLTS berasal dari DTSEN Kementerian Sosial, bukan dari Pemerintah Desa maupun Dinas Sosial. Tugas Pemerintah Desa hanyalah melakukan validasi kelayakan.

Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan baik dan lancar. Masyarakat Desa Aek Unsim menerima penjelasan yang disampaikan oleh Tim Dinas Sosial serta berharap mekanisme penyaluran bantuan semakin tepat sasaran. (Ds)

Dinsos Toba Tangani ODGJ asal Desa Sintong Marnipi

Dinsos Toba Tangani ODGJ asal Desa Sintong Marnipi

Toba, mediasergap.comTim Dinas Sosial Kabupaten Toba kembali melakukan penanganan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atas nama Roslinda Hutapea, warga Desa Sintong Marnipi, Kecamatan Laguboti, Senin (08/12/2025).

Penanganan dilakukan setelah pihak keluarga mengajukan permohonan rehabilitasi karena yang bersangkutan dinilai sudah mengganggu ketertiban dan kenyamanan lingkungan sekitar. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Dinsos Toba langsung turun ke lapangan untuk memastikan kondisi dan melakukan asesmen awal.

Setelah melalui koordinasi dengan Keluarga dan Pemerintah Desa, Roslinda Hutapea akhirnya dibawa ke Yayasan Adiksi Tobasa Sehat, Lumbanjulu, untuk mendapatkan perawatan dan pendampingan lebih lanjut.

Dinas Sosial Toba berharap langkah ini dapat membantu proses pemulihan yang bersangkutan serta menjaga ketertiban masyarakat. Dinsos juga mengimbau keluarga dan masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan kasus serupa agar dapat ditangani secara Profesional dan Manusiawi. (Ds)

Wakil Bupati Serahkan Bantuan Kursi Roda Untuk Warga Lumpuh

Wakil Bupati Serahkan Bantuan Kursi Roda Untuk Warga Lumpuh


Balige
, mediasergap.com
 "Kami bisa rasakan bagaimana kesulitan Bapak-Ibu. Semoga ini bisa meringankan sedikit beban Bapak-Ibu. Semoga Tuhan memberi yang terbaik, memberi semangat kepada keluarga," begitu kata Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus saat memberikan bantuan berupa kursi roda kepada Pariaman Simangunsong, warga Lumban Bulbul, Balige yang anaknya mengalami kelumpuhan total sejak usia 7 tahun. 

Bantuan tersebut diserahkan pada Senin (8/12/2025) didampingi oleh Kadis Sosial Lalo Simanjuntak bersama Kepala Desa Lumban Bulbul dan sejumlah tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan. 

Kepada Wakil Bupati, Pariaman Simangunsong menjelaskan bahwa anaknya, Open Simangunsong telah lumpuh total sejak usia 7 tahun hingga kini anaknya telah berusia 29 tahun. "Sekarang dia sudah berumur 29 tahun. Dia tidak punya teman dan bahkan tidak pernah melihat matahari. Tetapi dengan bantuan ini, kami bisa bawa anak kami ke tepi pantai," kata Pariaman kepada Wakil Bupati.

Istrinya, Linda Situmorang menambahkan ungkapan terimakasihnya kepada Pemkab Toba yang turut membantu meringankan beban mereka. "Apa yang kalian berikan sungguh besar untuk kami. Semua ini tidak dapat kami balas dan ini menambah semangat kami untuk merawat anak kami," kata Linda.

Saat ini kondisi Open Simangunsong hanya bisa berbaring. Kaki dan tangannya kaku bahkan tampak mengecil, dia bahkan tidak dapat berbicara dan menggerakkan bagian tubuhnya. (Ds)

(Sumber: ©MC Toba)

Peristiwa

Hukrim

Nasional

Daerah

Sport