Dinas Koperasi & UMKM Dukung Satgas PEN Perempuan dan Anak Sumut

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propsu saat menerima audiensi Satgas PEN Perempuan dan Anak Sumatera Utara. (Foto: ist)

mediasergap.com | MEDAN - Dinas Koperasi dan UKM Propsu mendukung Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Perempuan dan Anak Sumatera Utara,  demi penguatan UKM pemberdayaan perempuan terdampak Covid 19. 

Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propsu Muhammad Haikal saat menerima audiensi Satgas PEN Perempuan dan Anak Sumatera Utara, Kamis (10/9/2020) di Kantor Dinas Koperasi & UMKM Propinsi Sumatera Utara.  

“Harapan kami mainstrining Pemberdayaan Perempuan menjadi bagian penting di dalam penyusunan program,” ujar Ariffani, SH selaku Kordinator Presidium Satgas PEN  Perempuan dan Anak Sumut dalam keterangannya diterima wartawan.

Dijelaskannya, Satgas PEN  Perempuan dan Anak adalah sebuah Forum Masyarakat yang beranggotakan LSM, penggiat Perlindungan dan Pemberadayaan Sosial dan Perempuan serta Anak di Sumatera Utara. 

“Tujuan dari lahirnya Satgas PEN ini untuk mendorong sinergitas antara program-program pemerintah dalam penanggulangan COVID 19 dengan kebutuhan riil masyarakat khususnya pelaku-pelaku UMKM yang terdampak Covid 19 dan belum tersentuh oleh pemerintah," ujarnya.

Sementara Rafdinal selaku Sekretaris Presidium Satgas PEN menambahkan, program kerjasama yang akan dibangun oleh Satgas PEN bersama Dinas Koperasi dan UMKM diantaranya, membantu distribusi dan penyaluran Program Subsidi BLT UMKM sebesar Rp. 2,4 juta pada UMKM di Sumatera Utara. 

Khususnya pada basis pelaku UMKM binaan yang tergabung dalam Satuan Tugas [SATGAS] Pemberdayaan Ekonomi Nasional Perempuan dan Anak. 

"Jumlahnya yang kita ajukan sebanyak 2250 calon penerima BLT UMKM,"kata Rafdinal.

Lebihlanjut Rafdinal menjelaskan, pelaku UMKM di Sumatera Utara harus siap bersaing dengan pelaku usaha besar dan pengusaha luar propinsi dan luar negeri. 

"Caranya dengan masuk sebagai pelaku usaha  berbasis online, yang selama ini sata trend dan prospek baik namun belum pamiliar dilakukan oleh pelaku UMKM di Sumatera Utara secara maksimal,"kata Rafdinal.(sabah)