mediasergap.com | LABURA - HN, warga Lingkungan VI Suka Rendah Kelurahan Aek Kanopan Timur Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara jadi korban penipuan oknum tak dikenal. Melalui ATM dengan layanan pembayaran GO-PAY, uang milik ibu rumah tangga ini raib sebanyak Rp 900.000, Senin (28/9/2020).
Yang menimpa HN merupakan modus penipuan gaya baru dengan iming-iming hadiah jutaan rupiah, atas dasar karena telah melakukan belanja online. Penipuan melalui telpon seluler dengan target costumer diarahkan untuk melakukan transfer dana melalui ATM.
Masyarakat harus senantiasa berhati-hati dengan modus penipuan gaya baru ini, karena si penipu mulai pandai mengunakan jasa orang lain (kurir) yang gagap teknologi diarahkan untuk melakukan transfer dana melalui ATM dengan menu Top Up Go-Pay.
Awalnya, adiknya AT dihubungi pihak yang akan memberikan hadiah, kami diarahkan segera ke ATM, setelah sampai di ATM kami pun disuruh menekan tombol pada layar touchscreen ATM tadi, setelah itu keluar struk ada tertulis Go-Pay dan ada nomor telepon dengan jumlah Rp 899.881, Ucap HN.
Kemudian komunikasi terus berlanjut sehingga HN dan adiknya AT diarahkan lagi ke Agen BRI Link untuk proses mendapatkan hadiah Rp 5 juta, harus memasukkan kode BRIVA yang diberikan lagi oleh oknum penipu. Untung saja BRI Link menahan transaksi itu agar tidak dilanjutkan karena itu salah satu modus penipuan.
“Saya tidak mengerti, saya pikir melalui tranfer Briva saya dapatkan hadih Rp 5 juta dari belanja online, karena katanya yang telpon saya tadi begitu diarahkan saya ke BRI Link. Eh, malah penipu, saya ditipu orang yang mengaku katanya via telpon dari Jakarta,” kata HN dengan penuh kesal, Senin (28/9/2020).
Karena tak terima atas kejadian ini, HN dan AT rencana mau melaporkan kejadian ini ke Polsek Kualuh Hulu. (IH)
No comments:
Post a Comment