mediasergap.com | MEDAN – Kalau hidayah diberikan Allah SWT kepada ummat yang dikehendakinya, maka tidak ada seorang manusia yang bisa menghalangi atau menahannya.
Inilah yang dirasakan Lidia Oew alias Nini alias M Suarni yang mendapat hidayah dari Allah SWT ingin memeluk Islam.
Lidya bersama ketiga anaknya selama ini memeluk agama Buddha berdomisili di Jalan Karya Rakyat Medan, Sumatera Utara.
Dibimbing Al Ustadz Rajali, pengucapan dua kalimah syahadat berjalan lancar tanpa ada hambatan, Kamis (10/9/2020) di Masjid Silaturrahim Komplek Asia Mega Mas Medan.
"Alhamdulillahirobbilallamin, pengucapan dua kalimah syahadat lancar, tanpa pengulangan," kata Ustadz Rajali.
Saat pengucapan syahadat tersebut, Lidya didampingi para kerabat yang selalu memberikan dukungan diantaranya Yan Surya Dharma (Don King), Danu Affandi SE, Muhammad Tarmizi (Ane).
Seusai pensyahadatan, Lidya yang ditemui menuturkan bahwa ia memeluk Agama Islam tidak ada paksaan dari siapapun. "Ini karena dorongan cahaya hati yang selama ini terus menuntun, dan mendengar suara adzan yang selalu terdengar sayup-sayup di telinga," tuturnya.
Hampir setiap malam, sambung Lidya, suara azan terdengar sayup-sayup begitu juga tulisan Allah dan sholat serta sosok wanita mengenakan mukena yang terus datang di dalam mimpinya. Lalu ia pun mencari tahu tentang peristiwa yang dialaminya kepada kerabat-kerabat terdekatnya yang beragama Islam.
“Alhamdulillah, dari situlah saya tau dan mulai sadar bahwa ternyata Islam itu indah, dan hari ini ketetapan hati saya untuk menganut Islam itu saya wujudkan,” kata Lidya.
Sosok wanita yang dikenal ramah, murah hati ini mengatakan, keputusannya untuk menjadi muallaf awalnya mendapat pertentangan dari keluarga terutama anak anaknya yang semuanya beragama Budha. Namun ia berusaha tetap tegar dan teguh terhadap pilihannya.
“Setiap keputusan yang kita perbuat pasti ada konsekwensinya, tapi saya yakin dan berserah kepada-Nya. Keputusan memeluk Agama Islam karena pilihan hati saya sendiri ini, saya merasakan ketenangan dan kenyamanan dalam hidup saya," ujarnya.
Sebelum pensyahadatan, Lidya yang mengenakan hijab tampak terpancar raut wajah bahagia ketika disambut puluhan jamaah dengan iringan Shalawat Nabi.
Sementara Ustadz Rajali dalam tausiahnya mengharapkan agar Lidya yang baru memeluk Agama Islam, tetap teguh dalam keyakinan yang baru yaitu Islam sampai akhir hayat nantinya.
“Kepada saudari kita yang baru masuk Islam tentunya sudah diwajibkan untuk menunaikan shalat. Oleh karenanya, sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk secara bersama-sama mengajarkan ajaran agama Islam sampai beliau pandai dan bisa,” ujar Ustadz Rajali sambil menutup dengan doa. (sabah)
No comments:
Post a Comment