-->






Pisau Egrek Sawit Menewaskan Tuannya Sendiri

mediasergap.com | SERGAI – Egrek, alat yang biasa digunakan untuk memanen buah sawit menewaskan tuannya sendiri. Nurmansyah Sipayung alias Ucok (43) tewas tertusuk egrek sendiri saat memanen kelapa sawit, di perladangan kebun sawit milik Sutimin, di Dusun III, Desa Manggis, Kec. Serbajadi Kab. Serdang Bedagai, Kamis (17/9/2020) sekitar pukul 10.00 WIB pagi.

Ucok pria yang bekerja sebagai buruh tani menetap di Dusun I Desa Sihujan Hujan Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara mengalami luka selebar lebih kurang 8 cm pada bagian dada sebelah kanan setelah tertusuk egreknya sendiri.

Petugas dari Polres Sergai yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan barang bukti sebilah pisau egrek bergagang stainless panjang lebih kurang 10 meter, dengan kondisi ujung egrek dan sepasang sepatu bot berlumuran darah.

Kepada wartawan Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang SH,MHum menjelaskan, sebelumnya korban bersama ibu mertuanya Halimah sedang memanen sawit yang ditanam sejak tahun 1998 seluas 8000 m2 berlokasi di Dusun III Desa Manggis Kecamatan Serbajadi Kabupaten Serdang Bedagai.

Peristiwa berawal, Kapolres Sergai menuturkan saat itu korban yang hendak memanen buah sawit terlebih dahulu memangkas pelepah dari pohon sawit. Saat salah satu pelepah pohon sawit terpotong, pelepah tersebut menimpa gagang egrek sehingga gagang tersebut terlepas dari tangan korban. Mata pisau egrek tertancap ke dada korban sebelah kanan dan gagang egrek jatuh ke jurang.

"Saat itu ibu mertuanya Halimah yang sedang mengutip brondolan buah sawit berjarak 18 meter dari posisi korban, lalu Halimah mendengar suara korban menjerit kesakitan. Mendengar suara jeritan, langsung mendekati menantunya Ucok, melihat korban dalam keadaan sekarat keadaan posisi telungkup berjarak 10 meter dari posisi pohon terakhir di egrek. Kemudian Halimah menjerit minta tolong, mendengar jeritan minta tolong, warga yang mendengar jeritan langsung menuju lokasi asal suara. Sesampai di lokasi, warga yang melihat Ucok dalam keadaan sekarat langsung melaporkan Polsek Dolok Masihul,” jelas AKBP Robin Simatupang.

Tindakan yang diambil anggota di lapangan saat melakukan olah TKP, memeriksa keadaan tubuh korban pada bagian dadanya keadaan luka terbuka lebar 8 cm.

Kemudian, petugas mengamankan pisau dan gagang egrek yang berlumuran darah, pakaian dan sepatu bot yang dipakai korban saat kejadian menyerahkan jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga, karena keluarga korban tidak bersedia untuk diautopsi.

"Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dikebumikan di TPU," terang Kapolres Sergai Robin Simatupang.(sabah)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini