-->






Alamak..!!! Oknum Petugas Timbangan Diduga "Keroyok" Supir Tua

mediasergap.com | MEDAN - Seorang pengemudi truk tangki Zakaria (59) warga Sei Beluru Asahan diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah oknum petugas jembatan timbangan tonase di Jalinsum Limapuluh, Kecamatan Limapuluh Kota, Jumat (2/10/20) pagi WIB.

Kejadian pengeroyokan itu diduga gara - gara Zakaria tidak mau masuk ke jembatan timbangan Limapuluh untuk melakukan penimbangan dikarenakan truk yang dikemudikannya sedang tidak bermuatan.

Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan,  Zakaria yang mau membuat pengaduan di Polsek Limapuluh mengatakan,  sebelum kejadian, dirinya  dengan mengemudikan Truk Tanki BK 9508 VV  datang dari arah Kisaran mau menuju ke Pabrik PKS Sei Mangkei Simalungun untuk melakukan pengisian minyak onlin (minyak makan), kemudian rencananya untuk dibongkar di Kwala Tanjung. Saat melintasi jembatan timbangan Limapuluh kenderaannya dihadang beberapa oknum yang bertugas lengkap dengan baju dinas dan menggunakan rompi.

Kemudian, kata Zakaria,  karena truk tanki yang dikemudikannya dalam keadaan kosong tidak ada muatan, maka dirinya tidak mau berhenti untuk  masuk ke jembatan timbangan. Dirinya hanya memberikan kode  menghidupkan lampu dem untuk menyuruh para petugas yang menghadang kenderaannya minggir dari badan jalan. "Namun setelah mereka ketepi, motor saya dilempar mereka dengan batu," sebut Zakaria kepada sejumlah wartawan.

Dengan adanya pelemparan terhadap kenderaannya, Zakaria merasa tak senang lalu menghentikan kenderaannya sekitar 50 meter dari jembatan Timbang Limapuluh, kemudian  turun dari kenderaan sambil memegang sepotong  kayu sambil mengatakan, 'sini kalian kalau berani".

Melihat Zakaria mengacungkan kayu, kemudian beberapa  oknum timbangan sambil berlari  mendatangi Zakaria serta langsung melakukan pengeroyokan dan menyeret tubuh Zakaria untuk dibawa ke timbangan.

Pengakuan Zakaria itu dibenarkan  oleh salah seorang saksi, Junaidi Harahap (38) warga Dusun I Desa Sumber Padi, Kecamatan Limapuluh.

Junaidi menjelaskan, ketika dirinya sedang minum secangkir kopi di depan RM. Bina Ria yang tak jauh dari jembatan Timbang Limapuluh. Dia melihat sebuah truk tanki berhenti mendadak sekitar lebih kurang 50 meter jaraknya dari jembatan timbang.

Tak berapa lama kemudian, saksi  melihat sekitar 10 orang oknum petugas jembatan Timbang berlari menuju ke arah truk tanki yang berhenti,  saksi  menduga ada kejadian kecelakaan Lalu Lintas. Setelah saksi mendekat ingin tau yang sebenarnya, ternyata, pengemudi truk tanki dikeroyok oleh oknum para petugas jembatan timbang Limapuluh.

"Pengeroyokan terhadap supir truk tanki yang dilakukan para oknum jembatan timbang Limapuluh, saya saksikan dengan mata kepala saya sendiri," ungkap Junaidi Harahap.

Akibat pengeroyokan tersebut, tubuh bagian rusuk kiri Zakaria mengalami lembam diduga dipijak dengan sepatu, sedangkan  pakaian korban koyak dan celana yang dipakai korban  bergelimang dengan lumpur karena diduga diseret paksa oleh oknum- oknum tesebut untuk ikut ke jembatan Limapuluh.

Namun keterangan Zakaria dan keterangan saksi itu dibantah oleh Kepala UPPKB jembatan timbang Limapuluh. Menurut Kepala UPPKB Bakhtaruddin saat dikonfirmasi sejumlah wartawan malamnya sekitar pukul 23.00 Wib, di ruangan Kanit Reskrim Polsek Limapuluh mengatakan dengan tegas, tidak mungkin petugas  melakukan pemukulan terhadap seorang supir.

Dilanjutkannya, apa lagi sampai memijak dan menyeretnya sampai bajunya koyak , " itu hanya rekayasa supir itu sendiri," kata Bakhtaruddin.

Diterangkannya, petugas jembatan timbang Limapuluh melaksanakan tugas untuk mengawasi angkutan barang dan mengarahkan kenderaan supaya pengemudinya mau untuk melakukan kroscek penimbangan.

"Tuduhan itu semuanya tidak benar, sebaliknya, pengemudi truck tanki lah yang mau melakukan penabrakan terhadap petugas kami. Mereka mau lanjut kita juga siap mau lanjut,  biar hukum yang membuktikan nantinya," tantang Bakhtaruddin. 

Kapolsek Limapuluh Iptu Rusdy melalui Kanit Res Ipda A. Sitorus membenarkan adanya pengaduan Zakaria. Menurut A. Sitorus, pihak oknum jembatan timbang Limapuluh juga sudah membuat pengaduan atas tuduhan supir Zakaria akan melakukan penabrakan terhadap para petugas.(d)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini