-->






Banyak Lalat, Peternakan Ayam Diprotes Warga

mediasergap.com | LABURA -  Peternakan ayam petelur terletak di Dusun IV Galugur Desa Bandar Lama Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara diprotes warga. Protes dilakukan karena mengganggu dan menimbulkan banyak lalat, Senin (5/10/2020).

Peternakan ayam petelur milik Parlindungan Sianipar itu memang cukup besar dan didirikan tidak jauh dari kawasan permukiman penduduk.

"Masyarakat di sini merasa dirugikan karena adanya banyak lalat, akibat adanya kandang ayam petelur itu. Warga resah, banyaknya lalat selain mengganggu juga bisa menimbulkan penyakit kepada warga," kata Hargianto Siagian salah seorang warga.

Selain itu, Hargianto mengatakan, peternakan tersebut juga menimbulkan bau yang tidak sedap. 

Menanggapi keresahan warga ini, Kepala Desa Bandar Lama, Ilham Siagian melakukan musyawarah antara pemilik kandang ayam petelur dengan warga. 

Dalam musyawarah tersebut warga protes dan meminta pemiliknya Parlindungan Sianipar menutup atau memindahkan kandang ayam tersebut.

"Sebelumnya sudah pernah dilakukan musyawarah, ada 3 kali dilakukan musyawarah di tahun lalu yang menghasilkan kesepakatan bahwa pemilik kandang bersedia pindah atau menutup kandangnya pada panen terakhir waktu itu," ucap Ilham.

Selain itu, Ilham Siagian mengatakan akan mendesak pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk memberikan teguran berupa Surat Peringatan (SP) apabila pemilik usaha belum mau menutup kandang ayam tersebut. 

Hasil musyawarah ini, lanjut Ilham,  masyarakat bersikeras agar kandang ayam tersebut ditutup, kompensasi lainnya pemilik harus memindahkan kandangnya. 

"Kalau pemiliknya belum juga melaksanakan permintaan warga, maka warga akan menempuh jalur hukum," ujar Ilham Siagian.

Musyawarah ini turut dihadiri, Kapolsek Kualuh Hulu, Babinsa Kualuh Selatan serta Danramil 01/AK, Camat Kualuh Selatan, Dinas Lingkungan Hidup Labura. (IH)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini