-->






Karena Hutang, Seorang Polisi Ditembak. Berikut Kronologisnya

mediasergap.com | MEDAN - Aiptu Robinson Silaban yang bertugas di Polsek Medan Barat, Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara ditembak oleh orang tak dikenal di sebuah tempat pencucian (doorsmeer) di Jalan Gagak Hitam/Ringroad Medan, Selasa (27/10/2020).

Informasi yang dihimpun dari salah seorang ojek online di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat kejadian, di lokasi terlihat dua orang sedang berkelahi. Tak lama kemudian terdengar tembakan.

"Saya lagi duduk nunggu orderan, lalu terdengar suara ledakan senjata. Saya langsung melihat ternyata ada dua orang yang sedang berkelahi di doorsmeer," katanya.

Dari kedua orang tersebut, terlihat salah seorang memegang senjata api berwarna putih bening. Sedangkan satunya lagi memegang double stick.

"Pria yang memegang double stick memukul tangan pria yang memegang  senjata api tersebut hingga terjatuh. Lalu pria yang memegang double stick mengambil senjata api tersebut dan menembak sebanyak dua kali," ujarnya.

Setelah menembak, katanya, mereka langsung masuk ke sebuah mobil jenis Avanza warna hitam dengan nomor polisi BK 1334 KV. Selain pelaku, katanya, beberapa orang juga terlihat dalam mobil hitam yang menunggu.

Dari peritiswa perkelahian tersebut dan yang mengalami luka tembak adalah seorang polisi bernama Aiptu Robinson Silaban.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengaku, Aiptu Robinson Silaban ditembak sebanyak 3 kali dengan senjata api miliknya yang direbut oleh pelaku.

"Tiga tembakan, dua kena perut satu tidak kena. Senjatanya direbut pelaku. Makanya ke sana, kita cek rame-rame," kata Riko.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal membenarkan bahwa personelnya menjadi korban penembakan. Saat ini korban sedang dalam perawatan.

"Benar," kata Afdhal singkat.

Karena Hutang

Di tempat terpisah salah seorang sumber di kepolisian menyebutkan permasalahan awal terjadi karena adanya hutang rekan pelaku Kamiso dengan rekannya Aiptu Robinson atas nama Kadeo.

Untuk menagih hutang tersebut pelaku Kamiso dan rekannya mendatangi bengkel/doorsmer milik Aiptu Robinson Silaban dengan maksud mencari Kadeo.

Kemudian Kamiso mengeluarkan double stick dan memecahkam steling dan pintu kaca doorsmeer milik Aiptu Robinson Silaban. Melihat tempat usahanya berantakan, lalu Aiptu Robinson mengeluarkan senjata api dan menembakan ke arah kaki Kamiso, namun tidak mengenai kaki Kamiso.

Selanjutnya Kamiso mengejar Aiptu Robinson ke dalam ruang kantor dan memukul Aiptu Robinson menggunakan double stick hingga senpi terjatuh. Kamiso pun merebut senpi Robinson.

Lalu menembak Robinson mengenai rusuk sebelah kanan. Begitu ingin menembak kedua kalinya, senpi tersebut macet dan Kamiso pun kabur sambil membawa senpi Aiptu Robinson.

Pelaku Kamiso diketahui mantan personel Brimob yang sudah disersi. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko membenarkan sudah satu orang tersangka diamankan.

“Tersangka sudah satu orang diamankan oleh anggota,” sebut Kombes Pol Riko, Selasa (27/10/2020).

Saat ini Aiptu Robinson Silaban tengah menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Sumut.(sabah)



No comments:

Post a Comment

Berita Terkini