Pembangunan Jembatan Batang Gadis Hampir Rampung

Tampak alat berat milik PT Sitolu Anak sedang mengerjakan jembatan aek Batang gadis ruas jalan Laru Panjaringan. (Foto: Rusdi)

mediasergap.com | PANYABUNGAN -Pembangunan Jembatan Aek Batang Gadis pada ruas Jalan Laru - Panjaringan pada tahun 2018 yang lalu gagal akibat diterjang banjir, mengakibatkan hubungan ke beberapa desa di seberang Batang Gadis tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Pada tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, menampung kembali anggaran jembatan ini sebesar Rp 2,926 miliar yang dikerjakan oleh PT Sitolu Anak dengan progres kerja sudah mencapai 55%.

Hal ini diungkapkan Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Subuki Nasution ST baru baru ini di ruang kerjanya pada mediasergap.com. Pelaksanaan pekerjaan Jembatan Aek Batang Gadis yang dikerjakan oleh PT Sitolu Anak kita berkeyakinan selesai sesuai dengan kontrak yang ada, sebab kata Subuki, kontrak PT Sitolu Anak adalah 120 hari kerja, saat ini progres kerjanya sudah mencapai 55%.

Ditambahkan Subuki, PT Sitolu Anak benar-benar mengejar proyek ini, berkaca pada tahun sebelumnya di mana pengerjaan proyek ini pada masa penghujan sama seperti tahun ini. Alhamdulilah PT Sitolu Anak bekerja keras berpacu dengan waktu, agar tidak terulang lagi seperti tahun sebelumnya, dan ini semua berkat dukungan dari masyarakat Kecamatan Tambangan.

Tokoh Pemuda Tambangan Jae Amir Nasution mengatakan, sebagai warga di seberang Batang Gadis sudah selayaknya saya mengucapkan terima kasih Kepada Pemerintah Kabupaten dan DPRD Madina, yang telah memperhatikan nasib warga beberapa desa di seberang Batang Gadis yang beberapa tahun lewat sangat susah membawa hasil tani keluar daerah seberang Batang Gadis.

Amir melanjutkan lagi, kita mengacungkan jempol terhadap Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Subuki Nasution ST yang memerintahkan anggotanya untuk benar-benar mengawasi proyek jembatan ini. 

"Kita melihat Deden dan kawan-kawannya, pengawas dari PU setiap hari mengawasi pekerjaan ini agar cepat selesai dan tidak terulang seperti tahun lalu," kata Amir sekali lagi kami dari warga seberang Batang Gadis mengucapkan ribuan terimakasih kepada jajaran PUPR Kabupaten Madina yang benar-benar mengawasi pekerjaan ini.(MRB)