Polres Batubara Bersama Ormas Dan OKP Deklarasi Cinta Damai Anti Anarkis

mediasergap.com | BATUBARA - Bersama puluhan Ormas dan OKP, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis melaksanakan Deklarasi Cinta Damai anti anarkis di halaman Polres,  yang bertujuan agar Kabupaten Batubara tetap kondusif dan Bermartabat, Jumat (16/10/2020).

Deklarasi cinta damai tersebut dihadiri oleh Danyon 126 Kala Cakti Mayor Inf Dwi Widodo, Ketua DPRD Batubara M Safii, Kajari Batubara diwakili Jefri Simamora, PJU Polres Batubara, ormas dan kepemudaan seperti  Ketua MUI  Batubara Ghazali Yusuf,  PC NU, PD Muhammadiyah, PD Alwasliyah, FKUB, GPII, FPI, GP. Anshor, MIMBAR, BKPRMI, GPMI, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, IPA, JPRMI, SBSI, SPSI, GPA, SPP-SPSI,  PP, IPK, KBPPP, Pujakesuma, KNPI, PKN, Ampera serta tokoh agama

Deklarasi Cinta Damai Kabupaten Batubara Anti Anarkis semoga kedepannyanya kejadian seperti kemarin tidak terulang kembali. Mudah-mudahan Batubara tidak seperti daerah lain yang rusuh namun tetap bermartabat.

Terlebih Kabupaten Batubara akan segera menjadi kawasan industri, mari dukung bersama jangan sampai Investor takut dikarenakan sebagian orang yang anarkis,demikian sambutan Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis pada penandatanganan Deklarasi itu.

Ditempat yang sama Asisten 1 Setdakab Rusian Heri mengajak dukungan semua elemen masyarakat untuk mewujudkan Batuara aman,  tentram dan tertib.

Dikatakan Heri, Pemerintah mengapresiasi aksi unjukrasa yang tidak anarkis. Dilain sisi sangat meyayangkan aksi unjukrasa menolak UU Omnibus Law kemarin yang berakhir anarkis.

Sementara Ketua DPD Muhammadiyah Kabupaten Batubara Ustadz Yusri menyampaikan terimakasih kepada Forkopimda Batubara yang menginisiasi Deklarasi Cinta Damai Kabupaten Batubara Anti Anarkis.

Dikatakan Yusri deklarasi bisa menyamakan persepsi dalam melakukan penyampaian pendapat dengan cara damai sesuai ajaran  agama apa saja yang pasti mengajarkan cinta dan damai.

Mewakili Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Batubara Sahnan Afriansyah  mengajak mahasiswa dan pemuda agar menyampaikan pendapat dengan cara damai tanpa anarkis secara intelektual.

“Kita ketahui Polri dan TNI bersusah payah menjaga kamtibmas, maka mari bersama kita bergandengan tangan membantu menjaganya”, ajak Sahnan Afriansyah.

Mewakili buruh, Suheri  mengungkapkan SPSI selama Batubara berdiri tidak pernah melakukan unjukrasa dengan anarkis, walaupun banyak anggota sekitar 11.000 orang namun tetap menyelesaikan dengan cara-cara damai.(D)