Korban adalah seharian mencari nafkah dengan mencari ikan alias nelayan di Sungai Simangalam perbatasan dengan PT KSS Blok Areal 300. Kronologis kejadian berawal saat AM selesai mencari ikan dan membersihkan sampannya lalu turun ke pinggir sungai untuk mandi, korban tidak mengetahui bahwa buaya sudah berada didekatnya, dan buaya langsung menerkam korban,”imbuh warga Desa Simangalam kepada awak mediasergap.com.
Mendengar kejadian tersebut BPBD Kab. Labura terjun ke lokasi kejadian sekira pukul 22.00 Wib, warga setempat merasa kecewa dengan kehadiran BPBD yang tidak dilengkapi dengan peralatan untuk menangani kejadian tersebut sementara buaya tersebut masih muncul atau kelihatan di permukaan sungai bersama korban,”ujar warga setempat.
Warga berharap kepada Pemkab Labura bersama dengan BPBD supaya binatang buas tersebut dapat dievakuasi kerena sudah menelan 2 korban dalam tahun ini, agar para nelayan merasa aman untuk mencari nafkah sebagai nelayan untuk kebutuhan sehari hari.
Walaupun demikian, saat ini BPBD Kab. Labura masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban, dengan menggunakan peralatan yang lengkap untuk menangani situasi pencarian orang hilang yang diterkam buaya, sampai berita ini diturunkan korban belum ditemukan.(Mael Lee)
No comments:
Post a Comment