-->






Tidak Sesuai Spesifikasi, Wakil Walikota Subulussalam Perintahkan Bongkar Bangunan Di SDN 1 Simpang Kiri

mediasergap.com | SUBULUSSALAM - Pembangunan sarana pendidikan sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat. Akan tetapi kualitas dari bangunan tersebut harus juga dipikirkann pimpinan proyek (pimpro), agar tidak terjadi malapetaka saat digunakan, apalagi jika bangunan itu rubuh dan menimpa guru serta murid-murid yang lagi melakukan aktivitas belajar mengajar.

Hal ini terjadi pada bangunan SDN 1 Simpang Kiri, Kota Subulussalam yang diduga bangunan tersebut tidak sesuai spesifikasi alias asal jadi.

Wakil Walikota Subulussalam Drs. Salamaza MAP, bersama Kepala Dinas Pendidikan H. Sairun, S.Ag menyambangi pekerjaan pembangunan gedung SDN.1 Simpang kiri tersebut. Saat Wakil Walikota berkeliling melihat bangunan tersebut, orang nomor dua di Kota Subulussalam ini melihat terdapat bangunan yang dikerjakan sesuai bestek dan langsung memerintahkan membongkar bangunan tersebut.

Dana yang gelontarkan untuk pembangunan itu bukan sedikit mencapai miliyaran. Namun tetap disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan yang besar.

Di tempat terpisah mediasergap.com menemui Panitia Pelaksana Kegiatan (PPTK) bangunan SDN 1 Simpang Kiri Dinas Pendidikan Kota Subulussalam, Mustakim, S.Pd yang mengatakan, kami tidak kasih toleransi bagi rekanan yang bermain curang. Dalam hal membangun gedung pendidikan di Kota Subulussalam.

"Kami sudah melakukan croscek langsung kelapangan terkait masalah pembangunan SDN.1 Simpang Kiri yang tidak mengikuti speksifikasi pekerjaan," tegas Mustakim. 

Lebilanjut, Mustakim mengatakan, kami tidak tinggal diam, dinas pendidikan tidak tutup mata soal kecurangan rekanan yang dipercayakan.

"Saya sangat marah mengetahui soal masalah pembangunan di SDN.1 Simpang Kiri, dan hari itu juga kami suruh bongkar," jelasnya di ruang kerjanya.

Dan kamipun menemui tim pengawas pembangunan SDN.1 Simpang Kiri, yang bernama FIRMAN. Menurut pengakuan Firman, memang ada kesalahan dan tidak sesuai spesifikasi dari bangunan tersebut sudah dibongkar serta tukangnya sudah kami berhentikan.

Menurut pengakuan Firman kepada Mustakim bahwa kesalahan tersebut terjadi pada saat pekerja diperintahkan kerja lembur, pada saat itulah salahsatu tukang tidak bekerja sesuai spesifikasi dari pekerjaan   

"Benar bang, memang ada kesalahan, tidak sesuai spek dan bangunan itu sudah kami bongkar, dan tukangnyapun sudah kami berhentikan," ujar Mustakim menirukan ucapan Firman.(Ramona)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini