-->






GMS Berunjukrasa Di Kantor Walikota Subulussalam. Ini Penyebabnya

mediasergap.com | SUBULUSSALAM - Gerakan Mahasiswa Subulussalam (GMS) melakukan unjukrasa didepan Kantor Walikota Subulussalam, untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kota Subulussalam selama satu tahun enam bulan kepemimpinan Bintang Salmaza, Senin (16/11/2020).

Selama satu tahun enam bulan kempimpinan Bintang Salmaza yang dianggap mahasiswa hanya jalan  di tempat, tidak ada sama sekali perubahan.

Mereka menyampaikan beberapa tuntutan antara lain tidak beroperasinya bus sekolah yang sangat dibutuhkan, mendesak walikota untuk membubarkan tim asistensi, yang dianggap hanya membebani anggaran pemerintah yang fungsinya tidak jelas, dan mendesak walikota agar segera mengevaluasi terjadinya nepotisme yang di lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam.

Dan seterusnya mereka juga minta kepada walikota agar mengevaluasi tenaga pegawai kontrak yang mereka anggap sudah melebihi kapasitas.

Unjukrasa berjalan damai dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan Satpol PP Kota Subulussalam.

Mahasiswa tidak mau beranjak dari lokasi halaman gedung kantor walikota apabila walikota tidak mau menemui mereka, dan mahasiswa juga tidak mau menerima perwakilan selain walikota. Para mahasiswa pengunjukrasa berjanji akan mengerahkan masa lebih banyak lagi apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.

"Kami tidak akan beranjak pak walikota, kami bukan penjahat, kami datang secara damai, tidak anarkis, kami menyampaikan aspirasi masyarakat," kata Ainun Dabutar mahasiswa Tgk Umar Meulaboh yang berdomisili di Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam. (Ramona)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini