Lokasi di ujung jembatan Sungai Gempolan ditemukan hape, topi dan baju kerja korban ditemukan. Foto Afner Galuncang Hutasoit sebelum hilang (kanan). (Foto: ist)
mediasergap.com | SERGAI - Warga Dusun 4 Huta Tinggi Desa Gempolan Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara heboh.
Pasalnya Afner Galuncang Hutasoit (64) warga Jalan Kongsi Gang Pribadi Mariendal Dalam, Kota Medan, ketika dicari keponakannya Tommy Hutasoit (17) hanya menemukan Hape yang ditutupi Topi dan baju yang digunakan saat ke sawah, di jembatan Sungai Gempolan, Sabtu (28/11/2020) siang.
Menurut keterangan dari keluarganya di rumah orangtuanya di Dusun 4 Huta Tinggi Desa Gempolan, sudah seminggu ini abangnya Afner nginap di rumah orang tuanya, sebab sekalipun dia warga Medan tapi sejak pensiun dari PNS selalu datang untuk mengerjakan sawah bagiannya di kampung ini yang terletak di seberang Sungai Gempolan, jelas adik perempuannya.
"Semalam aku merasa ada firasat yang nggak enak, jadi kusuruh anakku si Tommy untuk mencari Bapak Tuanya ke ladang. Bapak Tuanya biasa ke sawah naik Honda Megapro, tapi setelah dicari kesana kemari nggak ada. Nah, persis diujung jembatan kayu yang menuju sawahnya, ditemukan topi dan hape didalamnya serta baju kotor untuk ke sawah. Dan setelah diperiksa, ternyata hape itu memang kepunyaan Pak Tua nya.
"Hingga kini kami nggak tau kemana Pak Tuanya pergi. Saat ini, anak saya Tommy pergi ke Polres untuk membuat Pengaduan, hape, topi dan baju kerja pak Tuanya dibawa untuk barang bukti", jelas adik perempuan korban.
Tampak di lokasi ditemukan barang-barang milik korban, beberapa warga di lokasi jembatan yang sedang mencari korban, ketika diminta informasinya, diantaranya Hutapea (42) mengatakan, kami juga tidak tau persis bagaimana kejadiannya, tapi taunya setelah ponakannya si Tommy meminta bantuan warga.
"Waktu itu si Tommy mengebel hape pak Tuanya, ada nada sambung tapi nggak diangkat. Saat tiba di jembatan kayu yang kondisinya sudah lapuk dan berlubang, di ujung jembatan dibawah Gelagah ada suara hape, dan disitu ditemukan hape, topi dan baju kerja di sawah milik Pak Tuanya. Kami warga disini sudah mencari hingga kemarin, dalam sungai ini ada 3 meter dan dibawahnya batu-batuan dan arusnya cukup deras. Inilah membuat kesulitan kami mencarinya, itupun kalau benar jatuh ke sungai dan apa begitu ringan aja Honda yang dibawanya hanyut?," kata Hutapea seraya menjelaskan kalau kejadian ini waktunya persis adanya angin puting beliung yang melanda desa tetangga mereka.
Kapolsek Firdaus, AKP Budiadin yang sebelumnya bersama Kapolres Sergai di lokasi Dusun 15 Desa Sei Bamban, saat meninjau lokasi rumah yang dihantam angin kencang, ketika ditanya soal ini belum mengetahuinya.
"Belum ada laporan warga yang hilang sejak tadi pagi, kalau sekarang nggak taulah karena kita sama-sama di TKP", kata AKP Budiadin. (andy)
No comments:
Post a Comment