KPPS dan Pam TPS Labura Jalani Rapid Test

mediasergap.com | LABURA - Pencegahan covid-19, terus menjadi perhatian serius dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2020. Memastikan hajatan politik ini bebas dari ancaman wabah corona virus disease, penerapan protokol kesehatan pun jadi hal wajib dijalani semua jajaran penyelenggara. Rapid test ini dilaksanakan serentak di masing-masing kecamatan, Senin (16/11/2020).

Safru El Fauzi, Lc MA, Divisi SDM Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhanbatu Utara (KPU Labura) mengatakan, "salah satu bentuk penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020 yakni mewajibkan semua penyelenggara untuk dirapid test," ungkapnya saat dikonfirmasi awak mediasergap.com melalui telepon.

“Termasuk KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang baru saja dibentuk, wajib dirapid test saat akan bertugas. Itu salah satu syarat dalam perekrutan KPPS,” ujar Safru El Fauzi.

Selain KPPS, petugas pengamanan atau PAM TPS juga wajib menjalani rapid test sebelum bertugas di Pilkada 9 Desember nantinya.

“Intinya pelaksanaan rapid test ini bertujuan untuk menciptakan Pemilihan Serentak yang aman dari covid-19. Selain rapid test, semua penyelenggara juga wajib menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan setiap tahapan,” tandas Safru El Fauzi.

Labuhanbatu Utara sendiri dalam pelaksanaan pemilihan serentak, jumlah KPPS yang akan bertugas pada pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 9 Desember 2020 sebanyak 8100 orang yaitu 7 petugas KPPS dan 2 PAM TPS dari 900 TPS yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

“Mereka nantinya akan bertugas di 900 TPS yang tersebar di 8 Kecamatan dan 90 desa/kelurahan,” pungkas Safru El Fauzi.

Ditambahkannya, petugas KPPS atau petugas dan PAM TPS pada saat pilkada Labuhanbatu Utara nantinya akan dilengkapi dengan alat pelindung diri dan bagi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya di TPS nantinya akan difasilitasi sarung tangan sekali pakai oleh petugas.

"Hal itu dilakukan karena pelaksanaan pilkada Labuhanbatu Utara tahun ini harus mengikuti peraturan pemerintah yaitu protokol kesehatan," ungkapnya.(Mael Lee)