Penguna jalan mengeluhkan akan kondisi jalan umum yang rusak parah, sehingga saat hujan jalan yang berbentuk lobang - lobang besar menjadi becek, licin dan sulit dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.
Yus salah seorang penguna jalan mengeluhkan kondisi jalan lintas antar kecamatan bahkan kabupaten yang rusak parah tanpa ada tanda-tanda untuk diperbaiki.
"Saat melalui jalan tersebut, sejumlah kendaraan harus ekstra hati-hati, karena ruas jalan berlubang cukup dalam sekitar 50 cm hingga 60 cm," ujar Yus.
Keluhan serupa diungkapkan salah satu warga setempat, bahwa kerusakan jalan tersebut telah lama terjadi, akan tetapi dalam sebulan belakangan ini bertambah parah kerusakannya.
"Diduga akibat muatan mobil melebihi tonase, sehingga membuat kerusakan pada badan jalan bertambah parah", tutur Ishak.
Akibat kondisi jalan sangat parah dan sulit untuk dilintasi, harus dengan ekstra hati-hati, berharap sentuhan pemerintah untuk dapat memperbaikinya, karena jalan tersebut adalah jalan utama vital bagi masyarakat dalam perputaran ekonomi.
Menurut, Camat Medang Deras Efendi ST menyampaikan terkait jalan lintas tersebut adalah milik pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), dimana, pengajuan permohon untuk perbaikan telah diajukan kepada Pemprovsu dan kemungkinan akan dianggarakan pada tahun 2021 untuk dibangun, akan tetapi walaupun demikian pemerintahan Kecamatan serta Desa didukung masyarakat telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Insya Allah, Minggu depan akan kita timbun dengan mengunakan batu pecahan rumah untuk jalan tersebut, berkat adanya dukungan dari tokoh masyarakat yang juga pengusaha", kata Camat melalui via telepon selular, Kamis (12/11/2020).(D)
No comments:
Post a Comment