-->






Bupati Hadiri Peringatan HUT Ke-75 PGRI dan HGN PGRI Kabupaten Way Kanan

mediasergap.com | WAY KANAN - Peringatan HUT ke-75 PGRI dan HGN PGRI serta penyerahan penghargaan kepada pemenang gurulympic tingkat nasional di SD Negeri 1 Sidoarjo, Kecamatan Umpu Semenguk. Pemenang video pembelajaran tingkat Kabupaten Way Kanan dan Pemateri Belajar Online di RRI DP Way Kanan Tahun 2020, Senin (07/12/2020).

Dalam sambutannya Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya acara peringatan HUT PGRI ke-75.

"Saya mengucapakan terimakasih Kepada Staf Ahli, para Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, para camat dan hadirin yang berbahagia. Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas berkat anugerah-Nya, pada siang ini kita dapat menghadiri kegiatan dalam rangka Peringatan HUT PGRI ke-75 dan HGN, PGRI Kabupaten Way Kanan menyerahkan penghargaan kepada  pemenang Gurulympic Tingkat Nasional, pemenang Video Pembelajaran Tingkat Kabupaten Way Kanan, dan Pemateri Belajar Online Di RRI SP Way Kanan dalam keadaan sehat wal'Afiat," ujar Adipati. 

Mengawali sambutan ini, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, saya mengucapkan selamat kepada para guru-guru yang mendapatkan penghargaan pada hari ini. Hal ini membuktikan bahwa guru-guru yang ada di Kabupaten Way Kanan mampu bersaing dengan guru-guru dari daerah lain, termasuk bersekala nasional.

Selanjutnya Bupati juga menyampaikan, pada kesempatan ini juga saya mengucapkan selamat HUT PGRI ke-75 dan Hari Guru Nasionoal tahun 2020. Tahun ini kita memperingati Hari PGRI dan HGN berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Sistem pendidikan di mana saja, di seluruh dunia, terkena dampak langsung. Sekolah-sekolah pun sementara harus ditutup. Namun tidak mengendorkan semangat para guru-guru kita untuk mendidik anak-anak kita. 

"Akibat pandemi pula, jutaan pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah. Hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga diri dari potensi terkena virus sekaligus memutus rantai penularannya. Sebagai manusia biasa, situasi sulit ini kadang kala membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak berdaya. Ada pilihan untuk menyerah, ada opsi untuk mengeluh. Namun, kita memilih terus bangkit dan berjuang. Itu karena keyakinan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walau dengan segala keterbatasan", tutup RAS. (Ansori)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini