Data Dan Fakta Bencana Banjir Kota Medan

mediasergap.com | MEDAN - Pusat Pengendalian Operasi Pendalian Bencana (Pusdalops PB) Kota Medan merilis laporan pada hari Jumat (4/12/2020) pukul 20.30 WIB, bencana banjir di sejumlah wilayah yang terjadi di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. 

Kota Medan dari pukul 17.00 WIB hingga malam hari masih diguyur curah hujan ringan, debit air di beberapa lokasi sudah sudah mengalami penurunan yang signifikan.

Hasil pantauan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (TMA-DAS) Kota Medan, sebagai berikut:

* DAS Sunggal : penurunan ± 200 cm 

* DAS Babura : penurunan ± 160 cm

* DAS Deli : penurunan ± 300 cm

* DAS Denai  : penurunan ± 120 cm*

Data sementara menyebutkan sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain:

1. Kecamatan Medan Helvetia: Kelurahan Tanjung Gusta sebanyak1500 KK dengan 4672 Jiwa dan 692 Rumah, Kelurahan Cinta Damai sebanyak 1000 KK dengan 3167 Jiwa dan 381 Rumah.

Kondisi air sudah mengalami penurunan sebesar 70 % dari data sebelumnya diatas.

2. Kecamatan Medan Petisah: Kelurahan Petisah Tengah sebanyak 139 KK dengan 582 Jiwa dan 74 Rumah. 

Kondisi air sudah mengalami penurunan sebesar 60 % dari data sebelumnya diatas.

3. Kecamatan Medan Polonia: Kelurahan Polonia sebanyak 59 KK dengan 181 Jiwa dan 50 Rumah.

Kondisi air sudah mengalami penurunan sebesar 70 % dari data sebelumnya diatas.

4. Kecamatan Medan Baru: Kelurahan Padang Bulan sebanyak 50 KK dengan 156 Jiwa dan 47 Rumah. Kelurahan Titi Rante sebanyak 112 KK dengan 325 Jiwa dan 77 Rumah.

Kondisi saat ini, air sudah mengalami penurunan sebesar 70 % dari data sebelumnya diatas.

5. Kecamatan Medan Selayang: Kelurahan Beringin sebanyak 80 KK dengan 194 Jiwa dan 70 Rumah.

Kondisi air sudah mengalami penurunan sebesar 70 % dari data sebelumnya diatas.

6. Kecamatan Medan Johor: Kelurahan Beringin sebanyak 75 KK dengan 198 Jiwa dan 73 Rumah.

Kondisi air sudah mengalami penurunan sebesar 70 % dari data sebelumnya diatas.

7. Kecamatan Medan Maimun: Kelurahan Hamdan sebanyak 97 KK dengan 165 Jiwa dan 70 Rumah. Kelurahan Sei Mati sebanyak 427 KK dengan 1.157 Jiwa dan 382 Rumah. Kelurahan Aur sebanyak 278 KK dengan 872 Jiwa dan 232 Rumah.

Kondisi saat ini, air sudah mengalami penurunan sebesar 70 % dari data sebelumnya diatas.

8. Kecamatan Medan Barat: Kelurahan Silalas sebanyak 32 KK dengan 82 Jiwa dan 28 Rumah.

Kondisi saat ini, air sudah mengalami penurunan sebesar 70 % dari data sebelumnya diatas.

9. Kecamatan Medan Labuhan: Kelurahan Besar sebanyak 250 KK dengan 632 Jiwa dan 70 Rumah.

Kondisi air sudah mengalami penurunan sebesar 40 % dari data sebelumnya diatas.

10. Kecamatan Medan Tuntungan: Kelurahan Tanjung Selamat sebanyak 150 KK dengan 400 Jiwa dan 150 Rumah.

Kondisi air sudah mengalami penurunan sebesar 50 % dari data sebelumnya diatas.

Dari 10 Kecamatan, 14 Kelurahan sebanyak 4.249 KK dengan 12.783 Jiwa dan 2.396 Rumah yang terdampak pada banjir tersebut, 5 orang dinyatakan meninggal dunia dan 2 orang hilang.

Sebanyak 181 jiwa sudah berhasil dievakuasi dengan rincian, anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa, dan lansia 26 jiwa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta Stakeholder terkait, TNI/ Polri, PMI dan Relawan Kemanusiaan terus memantau dan siaga di seputaran DAS hingga stuasi aman dan terkendali di lokasi banjir.

Selain itu Pusdalops BPBD terus memantau dan melakukan pengecekan dan pendataan di lapangan untuk menginventarisir kerusakan sarana prasarana. Dan aparat gabungan bersama-sama mengatasi dampak akibat bencana.(sabah/riil)