mediasergap.com | BATU BARA - Perkembangan diera informasi teknologi seperti saat ini ilmu digital marketing akan sangat dibutuhkan untuk mendorong kegiatan perekonomian melalui promosi dan proses jual beli, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus pada kegiatan pendidikan dan pelatihan digital marketing, di LKP Grece Education Center, di Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (17/12/2020).
Hal itu akan semakin mudah melalui aplikasi sebagaimana yang diterapkan perusahaan - perusahaan berbasis digital seperti Gojek, Grab, Go Food dan lain sebagainya. Program kewirausahaan yang tengah berjalan ini, akan menciptakan pemuda yang terampil, berkarakter, berjiwa wirausaha, mandiri dan punya berdaya saing.
Dalam kesempatan itu, Ilyas Sitorus berpesan agar para peserta pelatihan harus terus aktif melihat dan mendukung perkembangan kemajuan di Batu Bara. Salah satunya perkembangan di daerah Kuala Tanjung yang menjadi kawasan strategis nasional. Oleh karenanya, generasi muda harus siap menyambut tantangan kedepan dengan bekal ilmu dan keterampilan yang sudah diperoleh.
Dikatakannya, digital marketing atau pemasaran secara digital bisa didefinisikan sebagai upaya pemasaran menggunakan perangkat elektronik/internet dengan beragam taktik marketing dan media digital, dengan demikian kita dapat berkomunikasi dengan calon konsumen melalui media online.
"Ada beragam akses untuk para calon konsumen agar dapat melihat penawaran kita. Seperti, website, blog, media sosial melalui instagram, whatsapp, line dan sebagainya. Dari penawaran tersebut mereka akan berkomunikasi dengan kita," katanya.
Sementara, pengelola LKP Grece Education Center, Grece Austin Dolok Saribu mengatakan, peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan melalui program kewirausahaan masyarakat sebanyak 20 orang. Program ini telah dilaksanakan sejak 14 September 2020 dan berlangsung selama 3 bulan.
"Hari ini juga akan diberikan laptop dan komputer yang bersumber dari Kemendikbud sebagai modal atau alat kerja mereka dalam memulai usahanya. Semua peserta didik saat ini sudah memiliki usaha masing-masing dalam digital marketing," ujarnya. (Dani)
No comments:
Post a Comment