mediasergap.com | SERGAI - Setelah empat hari hilangnya Opung Afner G. Hutasoit (63) bersama sepeda motornya Mega Pro. Tim Basarnas Medan bersama Personil Yon Arhanud, Koramil 10/SR dan Polsek Firdaus melakukan pencarian dengan mengunakan peralatan anyar dan tradisional, hasilnya tetap nihil, Selasa (2/12/2020) pukul 17.00 WIB.
Akhirnya, setelah melakukan pertemuan dan mengevaluasi di lapangan dan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP), tim Basarnas menghentikan pencarian, tetapi tetap terus memantau dan jika diperlukan setiap saat terjun ke lapangan kalau ada tanda-tanda temuan bukti terbaru.
Ini yang dikatakan oleh Komandan Regu (Danru) Tim Basarnas Medan, Jiko Purba kepada awak media ini dilokasi, usai melakukan penyisiran dari sungai dan darat hingga pertemuan sungai Gempolan dan Sungai Bedagai.
"Tadi kita sudah melakukan pertemuan dengan pihak Koramil (Babinsa), Polsek Firdaus, Ibu Kepala Desa Gempolan dan pihak keluarga. Sesuai SOP di Basarnas, sementara kita hentikan dan menunggu jika ada tanda- tanda bukti baru, kalau korban ada ditemukan. Kita siap terjun bilamana diperlukan, dan nampaknya pihak keluarga dapat memaklumi SOP kami di Basarnas", kata Jiko.
Sementara Kades Gempolan, Ibu Sianturi mengatakan, kita sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membantu pencarian ini, apalagi Opung Hutasoit ini sekalipun warga Medan, tetapi beliau putra kelahiran di Hutatinggi, Desa Gempolan dan bukan orang lain. Kita pemerintah desa kapan saja, siap membantu dan terus akan diupayakan.
"Pihak keluarga tampaknya hanya bisa pasrah, dan menunggu keajaiban Tuhan saja. Sebab seluruh usaha dan upaya sudah dikerahkan secara maksimal. Secara mandiri, keluarga juga akan terus melakukan pencarian, sebab anak atau cucu mana yang tidak merasa kehilangan," ucap salah seorang keluarga korban. (andy)
No comments:
Post a Comment