mediasergap.com | PEKANBARU - Ismail Sarlata Ketua DPD PJI-Demokrasi Provinsi Riau, mengutuk keras akan pembakaran rumah Nurhayati Syahrani (Bunda Rani) yang diduga dilakukan Oknum Tak Dikenal (OTK) yang baru-baru ini terjadi, Kamis (24/12/2020)
"Kami Pengurus PJI-Demokrasi se Provinsi Riau, mengutuk keras akan peristiwa yang dialami Nurhayati Syahrani wartawati media online (siber) www.kriminalitas.com yang baru-baru ini terjadi," ucap Ismail Sarlata dengan tegas.
Tidak hanya sampai disitu saja, kami seluruh pengurus PJI-Demokrasi meminta kepada seluruh elemen masyarakat dimana lokasi kejadian dapat bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mengungkap peristiwa yang telah dialami Nurhayati agar kasus tersebut dapat terbongkar. Dan kami juga meminta kerendahan hati penegak hukum baik yang ada dilokasi kejadian maupun pihak Polda Riau, mengungkap kasus ini hingga tuntas tentunya diawali dengan ancaman-ancaman yang telah diperoleh Nurhayati hingga rumah dibakar oleh OTK sebagai bukti petunjuk dan atau bukti sebagai proses awal mengungkap dan atau membongkar kasus yang dialami rekan kami," tambah Ismail Sarlata.
Peristiwa pembakaran rumah wartawati kriminalitas.com adalah suatu tindakan biadab yang tidak memiliki moral, sehingga apa yang dialami rekan kami jelas telah membuat seluruh jurnalis berang. Oleh karena itu juga, saya Ismail Sarlata juga meminta kepada seluruh pengurus PJI-Demokrasi yang ada di Provinsi Riau juga turut membantu masyarakat dan penegak hukum serta mempercayai kinerja penegak hukum baik Polres Kampar hingga Polda Riau dalam menangani Insiden yang telah dialami rekan wartawati kita Nurhayati," tutup Ismail Sarlata.
"Apa yang telah dialami rekan kita Nurhayati Syahrani dengan jelas juga memukul kita, kenapa saya katakan demikian?." tambah dan tanya Pajar Saragih Wakil Ketua II DPD PJI-Demokrasi Provinsi Riau dengan berang.
"Insiden yang dialami oleh rekan kita Nurhayati, merupakan satu rangkai dari sebuah kasus yang ditanganinya sehingga membuat rumahnya di Bom Molotof oleh OTK yang menginginkan kasus yang ditangani rekan kita dapat dihentikan," beber Pajar Saragih.
"Tindakkan Tim Inafis dan Forensik Polres Kampar, Danramil 16/TOG Kapten Inf Taufik Sihombing, Babinsa Peltu Suryadi serta Polda Riau dalam melakukan olah TKP mudah-mudahan dapat mengungkap perstiwa yang di alami Nurhayati," pinta dan tutup Pajar Saragih Wakil Ketua DPD PJI-Demokrasi Provinsi Riau.(AVID)
No comments:
Post a Comment