mediasergap.com | JAMBI - Akibat pandemi COVID-19, kawasan wisata Danau Tangkas yang terletak di Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi sangat sepi pengunjung, karenanya untuk sementara waktu ditutup.
Menurut keterangan salah seorang warga sekitar yang berdagang dan menjaga parkir mengatakan ditutupnya objek wisata Danau Tangkas untuk sementara waktu karena pandemi COVID-19 ini, membuat penghasilan berjualan yang tadinya dapat memenuhi kebutuhan keluarga, kini hilang.
"Kami berharap pandemi COVID-19 tahun depan akan segera berakhir, dan objek wisata Danau Tangkas, Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi ini dibuka kembali sehingga kami bisa kembali berjualan," harapnya.
Sementara di tempat terpisah, Kepala Desa Tanjung Lanjut Edi Sugito (foto atas kiri) saat ditemui mediasergap.com di ruang kerjanya menceritakan awal mula dibukanya objek wisata Danau Tangkas merupakan ide dari kepala desa bersama para anggota BUMDes Tanjung Jaya Mandiri, Sabtu (12/12/2020)
"Destinasi wisata Danau Tangkas ini dibuka berawal dari gagasan saya selaku Kepala Desa Tanjung Lanjut bersama anggota BUMDes Tanjung Jaya Mandiri, dengan membentuk Unit Usaha Desa Danau Tangkas. Dan pada 19 Agustus 2018 destinasi wisata Danau Tangkas diresmikan Bupati Muaro Jambi Ibu Masnah Busro," tutur Kades Edi Sugito.
Edi menjelaskan bahwa objek wisata Danau Tangkas ini memiliki wahana permainan seperti speed boat, banana boat, donat boat, bebek dayung, sampan tradisional. Selain itu juga memiliki rumah pohon pulau tepus, aula, bali dan toilet.
Kepala Desa Tanjung Lanjut, Edi Sugito menerangkan bahwa lokasi Wisata Danau Tangkas ini memiliki luas sekitar 403 Hektar. Selain nuansa alami, wisata ini memiliki keunikan tersendiri yakni dikelilingi ribuan Pohon Pusat dengan bahasa latin Flanconia valida yang memproduksi bunga liontin berwarna merah saat musim gugur sehingga memberikan keindahan tersendiri bagi danau tangkas.
"Jarak dari Kabupaten Muaro Jambi ke lokasi Wisata Danau Tangkas 17 km. Infrastruktur menuju Desa Tanjung Lajut sudah mulai diperbaiki ibu bupati, tinggal 30 persen lagi yang belum selesai, mungkin anggaran tahun 2021 akan diselesaikan sampai lokasi Wisata Danau Tangkas," ungkap Edi Sugito.
Saat ditanyakan ditutupnya objek Wisata Danau Tangkas, Kades Tanjung Lajut ini membenarkan, iya benar perkataan warga saya, kalau objek Wisata Danau Tangkas sementara ini ditutup karena pandemi COVID-19, dengan harapan pandemi ini akan segera berakhir tahun ini, dan tahun 2021 objek Wisata Danau Tangkas akan dibuka kembali.
"Diharapkan pandemi ini segera berakhir tahun ini, dan tahun 2021 objek Wisata Danau Tangkas akan kembali. Rencananya tahun 2021 tahun depan akan meningkatkan, mengembangkan wisata ini melalui promosi dengan membuat brosur untuk disebarkan ke hotel-hotel terbesar di Kota Jambi, agar tamu yang menginap dapat mengetahui keberadaan Danau Tangkas. Selain itu, kami akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Jambi untuk mengembangkan Danau Tangkas ini," harap Kades Tanjung Lanjut Edi Sugito. (M.Marbun)
No comments:
Post a Comment