mediasergap.com | TANAH JAWA - Indri Claudya Hasibuan (3) warga Huta Ujung Bondar Nagori Bosar Galugur Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara ditemukan hanyut di irigasi Bondar Bolon Bah Tongguran di Huta I Toba Raja Hombang Nagori Mariah Hombang Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, Jumat (18/12/2020).
Sekira pukul 13.30 WIB, mayat Indri Claudya Hasibuan yang masih balita ini ditemukan hanyut oleh Maruba Hutapea (50) warga Huta Siligasoon Matio Nagori Mariah Hombang Kecamatan Huta Bayu Raja, dan Ukkap Siahaan (40) warga Huta I Toba Raja Hombang Nagori Mariah Hombang Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun.
Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Selamat Manalu melalui Kanit Reskrim Iptu JW. Saragih, S.H menjelaskan bahwa mendapat informasi dari warga adanya orang hanyut di irigasi Bondar Bolon Bah Tongguran di Huta I Toba Raja Hombang Nagori Mariah Hombang.
Setelah menerima informasi tersebut pada pukul 14.15 WIB, Kapolsek Kompol Selamat Manalu langsung memerintahkan Iptu JW Saragih, Ipda M. Matondang, Aiptu J. Manihuruk, Aiptu M. Sihombing, Aipda E. Panjaitan, Bripka V. Tampubolon, dan Bripka J. Sitohang untuk menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut keterangan Iptu JW Saragih, ditemukannya sosok mayat balita tersebut berawal pada hari Jumat (18/12/2020) sekitar pukul 13.00, saksi Maruba Hutapea saat itu sedang memancing di irigasi Bondar Bolon Bah Tongguran.
Kemudian sekitar pukul. 13.30 WIB, saksi melihat orang hanyut di Irigasi Bondar Bah Tongguran, selanjutnya saksi berteriak: "ada mayat...ada mayat" sehingga banyak orang banyak berdatangan ke TKP.
Selanjutnya saksi mengejar sesosok mayat yang hanyut sambil mengambil sebatang kayu untuk menarik korban dari air dan mengangkatnya, namun korban sudah tidak bernyawa lagi.
Sekitar pukul 14.00 WIB korban dibawa ke teras rumah Gading Butar-Butar, dan selanjutnya orang tua korban membawa korban ke rumahnya di Huta Ujung Bondar Nagori Bosar Galugur Kecamatan Huta Bayu Raja Kab. Simalungun.
Dari hasil pemeriksaan pihak medis Pustu Nagori Bosar Galugur Pestaria Manalu menyebutkan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Ayah korban Borisman Hasibuan (47) dan ibunya Daoni Hutapea (43) telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak dilakukan Otopsi dan tidak akan menuntut dikemudian hari," ujar Kapolsek Kompol Selamat Manalu.(sabah)
No comments:
Post a Comment