mediasergap.com | MEDAN - Menjelang akhir Tahun 2020 yang tinggal beberapa hari lagi, muncul suatu hal yang tak mengenakkan bagi Indonesia. Telah terjadi penghinaan terhadap Lagu Kebangsaan sekaligus menghina Presiden RI, Selasa (29/12/2020), perbuatan ini telah menciderai hubungan bilateral kedua negara.
KPP SUMUT, melalui Div Humas sekaligus ketua Srikandi KPP-SUMUT, Nur Safitri yang merupakan Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial-FISIP, USU mengutarakan "perbuatan warga Asing yang menghina Indonesia itu harus dicermati, bahwa mereka membuat hinaan ke Indonesia karena mereka iri tanda ketidakmampuan mereka", tegasnya disela-sela kegiatan kemahasiswaan di Kebun Binatang Medan Simalingkar, Kec. Medan Johor Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (28/12/2020).
Atas tindakan beberapa orang warga negara tetangga (Malaysia) yang melakukan penghinaan terhadap Lagu Kebangsaan sekaligus menghina Presiden RI mendapat kecaman dari berbagai kalangan. Tentu ini harus disikapi secara serius, karena ini menyangkut marwah bangsa.(AVID)
No comments:
Post a Comment