mediasergap.com | LABURA – Jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, Polsek Kualuh Hulu dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera memberikan sosialisasi netralitas di ASN, Kepala Desa, Perangkat Desa pada Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Tahun 2020. Menghadiri sosialisasi netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepala Desa (Kades), Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bertempat di Aula Kantor Desa Sukarame. Selasa (1/12/2020) pukul 15.00 WIB.
Danramil 01/AK Mayor Inf Ertico Cholik, SH, S.Pd menyampaikan, kegiatan Pilkada 9 Desember nantinya yang Damai, ASN, Kades dan perangkat desa harus netral. Sedangkan untuk TNI Polri harus tegak lurus netral sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait SH MH saat menjadi narasumber kegiatan tersebut mengatakan," sosialisasi tentang pengawasan netralitas ASN, kades dan perangkat desa sangat perlu dilaksanakan.
“Tentu selain bagian dari tahapan pengawasan pemilihan, sosialisasi ini juga sangat perlu dilakukan karena sebagaimana kita tahu bersama dalam setiap pelaksanaan pilkada sering diwarnai dengan pelanggaran netralitas ASN, kades, perangkat desa dan juga Badan Permusyawaratan Desa (BPD),” kata Sahrial Sirait.
Maka dari itu, Sahrial Sirait menegaskan agar mendapat perhatian dari ASN, camat, lurah, kades yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk memperhatikan hal netralitas ASN dalam pilkada.
Dengan adanya sosialisasi ini dia berharap akan menambah pengetahuan para peserta sosialisasi tentang pentingnya netralitas ASN, kades, dan perangkat desa.
"Dilarang memberikan fasilitas dinas untuk digunakan kepentingan politik seperti kendaraan pribadi. Ini juga diharapkan dapat menekan keterlibatan ASN dalam kegiatan menguntungkan atau merugikan pasangan calon,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu Utara M. Yusuf, S.Ag yang juga menjadi narasumber dalam penyampaian materi penegakan disiplin netralitas ASN turut menyentil tentang pelanggaran netralitas.
“Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam netralitas ASN yakni kampanye terselubung. Nah ini perlu diperhatikan oleh ASN agar lebih hati-hati dan tetap menjaga netralitas ASN,” tutur M.Yusuf.
Beliau juga mempertegas kembali disela-sela diskusi bahwa “Yakin saja apa yang diterima itu tidak sebanding dengan sanksi yang dijatuhkan, artinya aturan ini tidak main-main lagi, jika ada temuan dan laporan kepada kami dan terpenuhi unsur formil dan materilnya maka kami akan menjalankan amanat konstitusi itu, masyarakat bebas menentukan pilihan di Pilkada 9 Desember nantinya tanpa tenakan dari pihak lain,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Ketua Bawaslu Labura M.Yusuf, S.Ag, Danramil 01AK Mayor Inf Ertico Cholik, SH, S.Pd, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait SH MH, Kanit IK IPTU TM Ginting, Plt Camat Kualuh Hulu Suwedi, S.Pd, Ketua Panwascam Kecamatan Kualuh Hulu bersama Staff serta Lurah dan Kades se-Kecamatan Kualuh Hulu. (Mael Lee)
No comments:
Post a Comment