Air dan Listrik di RS Pratama Nias Barat Jadi Kendala

mediasergap.com | NIAS BARAT -  Rumah Sakit Pratama di Desa Onolimbu, Kecamatan Lahomi, Nias Barat, sudah beroperasi sejak awal Desember 2020 lalu.

Pelayanan tenaga medis di Rumah Sakit itu dinilai bagus. Tapi ada yang fatal di sana. Yaitu air bersih.

Ya, air di sana masih terbengkalai. 

Itu diketahui saat reporter media ini melakukan chek in ricek ke RS Pratama tersebut, Rabu (20/1) siang lalu. Selain air bersih. Lampu penerangan di sana juga menjadi salah satu 'kelemahan' rumah sakit. Karena, RS Pratama itu masih mengandalkan mesin genset untuk tenaga listrik dan air di sana.

Afg, salah satu pasien di RS Pratama itu menyatakan kalau untuk pelayanan medis sudah sangat memadai. "Pelayanan sudah sangat bagus. Tapi air bersih sama lampu penerangan yang kurang. Katanya masih menggunakan mesin genset," ujarnya.

Direktur RS Pratama, Iwan S Gaurifa, membenarkan bahwa RS yang dipimpinnya tersebut sangat kesulitan air. "Rumah sakit ini memang kesulitan air, karena pompa air yang sudah disediakan rusak," jelasnya. 

"Sejak awal menjadi permasalahan Rumah Sakit Pratama ini. Akibatnya, banyak pasien yang mengeluh dan tidak nyaman. Walaupun ada genset, namun menjadwalkan untuk menghidupkan dan mengoperasikannya kami atur karena biaya minyak dalam seminggu bisa mencapai kurang lebih Rp4 jutaan," katanya lagi.

Selain itu, Iwan, juga menyatakan bahwa jalan menuju RS Pratama itu juga belum memadai, sehingga tindakan kriminal sangat menghantui warga yang hendak berobat ke sana.

"Jalan menuju RS ini juga sangat hancur. Belum tersentuh aspal," ujar Iwan. (dep/fit)