mediasergap.com | Dustin Poirier berkesempatan untuk membalas dendamnya atas Conor McGregor pada UFC 257 yang berlangsung akhir pekan nanti. Keduanya akan kembali berhadapan setelah pertemuan pada 2014 lalu.
Pada pertemuan sebelumnya, petarung asal Louisiana, Amerika Serikat itu takluk di tangan Mcgregor. Poirier bahkan tak sempat berbuat banyak setelah pertarungan selesai pada ronde pertama.
Meski demikian, pertarungan keduanya di akhir pekan nanti dipastikan akan berbeda. Apalagi mengingat pertemuan pertama mereka sudah berlangsung cukup lama. Poirier pun dipastikan telah mengalami peningkatan ketimbang saat dikalahkan McGregor.
Rasa percaya diri pun tengah dirasakan Poirer jelang menghadapi McGregor di UFC 257 nanti. Sayangnya, jelang pertemuan nanti petarung 32 tahun itu kurang diunggulkan ketimbang McGregor.
Poirier yang mengetahui hal itu pun langsung memberikan responnya. Meski lawannya kuat, petarung 32 tahun itu merasa dirinya tak lagi layak dapat predikat sebagai petarung underdog.
“Saya telah menjadi yang paling diunggulkan sepanjang hidup saya. Saya merasa nyaman dengan posisi ini dan tidak, saya rasa saya tidak seharusnya begitu," ujar Poirier dilansir dari laman MMA Mania, Sabtu (23/1/2021).
“Saya telah melakukan pekerjaan ini. Mengalahkan orang-orang terbaik di dunia. Saya telah berada dalam pertempuran ini dan mengangkat tangan saya. Saya selalu menemukan jalan," ujarnya lagi.
Sebagai catatan, McGregor dan Dustin Poirer akan saling bertarung akhir pekan ini. Pertarungan keduanya akan tersaji di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu 24 Januari 2021.
Pertarungan bertajuk UFC 257 itu bakal berlangsung sedari pukul 10.00 WIB, namun partai utama McGregor vs Poirier baru dimulai sekira pukul 12.00 WIB. Ini merupakan pertemuan kedua bagi Poirer dan McGregor.
Sebelumnya, kedua petarung sempat bertemu pada 2014 lalu. Kala itu, McGregor berhasil mengalahkan Poirer lewat pertarungan satu ronde saja.(RED)
No comments:
Post a Comment