mediasergap.com | WAY KANAN - Ketua Komcab LP-KPK Way Kanan mengecam keras atas tindakan Kepala Kampung yang tidak mencerminkan jiwa kepemimpinan.
Berawal Awak Media dan Tim Investigasi LP-KPK berkunjung untuk silaturahmi ke rumah Bapak Sarengat selaku PJ Kepala Kampung Setia Negara, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.
Setelah sampai di rumah Sarengat, PJ Setia Negara, Awak Media mengetok pintu sembari mengucapkan salam secara sopan.
Namun dari dalam di jawab dan keluarlah anak Sarengat.
Setelah berbincang sebentar, salah satu Awak Media permisi untuk numpang ke Toilet. Dan menyusul Awak media yang satunya. Awak media menemukan Sarengat sedang sembunyi di toilet.
Belum seberapa lama, Sarengat keluar dan dengan muka merah dan marah marah sembari mengucapkan Awak Media Tidak Sopan.
"Kurang ajar amat, gak punya etika sama sekali. Datang tau-tau nyelonong aja masuk ke rumah saya," ujar Sarengat yang ditirukan awak media saat melakukan investigasi.
Masih dilanjutkannya, "bukan dikit dana saya membuat rumah ini, kok kalian seperti itu. Gak ada sopan sama sekali, kurang ajar amat. Hampir 20 Awak Media yang datang yang datang selama saya menjadi PJ, hampir separo yang baik."
Karena terjadi kesalahpahaman antara PJ Kepala Kampung dan Awak Media sempat terjadi keributan adu mulut yang disaksikan oleh anak PJ Kepala Kampung yang tempat meminta izin ke kamar kecil. Dan si anak PJ Kepala Kampung mengatakan, "iya, emang benar mereka sudah minta izin kepada saya dan saya sendiri yang menyuruh mereka masuk ke kamar kecil," katanya.
Dari kesalahpahaman ini, Awak Media sudah meminta maaf, namun PJ Kepala Kampung Setia Negara seakan tidak terima karena ketahuan lagi sembunyi di kamar mandi untuk menghindari Awak Media.
Ketua Komcab LP-KPK Yopi Zulkarnain sangat menyayangkan sikap Sarengat PJ Kepala Kampung Setia Negara, dimana Sarengat tidak mencerminkan jiwa kepemimpinan dan menyelesaikan masalah dengan emosi dan marah-marah, Jum'at (01/01/2021).
Terkait masalah ini, Komcab LP-KPK sangat menyayangkan prilaku Sarengat PJ Setia Negara yang tidak bisa menghargai tamu sama sekali. Dan sangat meremehkan Awak Media, seolah-olah Sarengat sudah kebal hukum.
"Kenapa orang yang tidak bisa mencerminkan kepemimpinan dijadikan salah satu pemimpin kampung, apa tidak ada pilihan lainnya. Sedangkan Bapak Sarengat adalah seorang PNS yang seharusnya tau dengan tata krama dan Kenapa Orang seperti itu dijadikan PJ Kepala Kampung," pungkasnya.(Ansori)
No comments:
Post a Comment