mediasergap.com | MEDAN - Satuan Radar (Satrad) 233 Sabang dan radar sipil mendeteksi adanya pesawat asing yang memasuki wilayah barat NKRI, kemudian Satrad 233 mengirimkan / melaporkan sasaran lasa “U” (Unidentified) ke Posek Kosekhanudnas III untuk identifikasi sasaran, dan melakukan pengecekan data Flight Plan dan Flight Clearance berkoordinasi dengan Militery Civil Coordination (MCC), dan staf Intel Kosekhanudnas III untuk mengecek surat ijin berupa Flight Clearance yang terdiri atas Diplomatic Clearance (MFA), Security Clearance (INDF) dan Flight Approval (MOT). Setelah berkoordinasi dipastikan pesawat tersebut tidak memiliki ijin memasuki wilayah udara NKRI maka lasa dinyatakan sebagai lasa “T” ataupun lasa “X”, Senin (25/01/2021).
Setelah melaporkan kepada Panglima Kohanudnas, Panglima Kosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Esron S.B Sinaga S. Sos., M.A., melalui Asisten Operasi memerintahkan unsur TS dari Lanud Roesmin Nurdjadin untuk melaksanakan Scramble ataupun pemaksaan mendarat di Lanud terdekat.
Demikian skenario Latihan Simulasi Lasa Suspect yang dilaksanakan di Posek Hanudnas III yang diikuti Para Asisten, Kaposek, para Pabandya, staf Intel dan seluruh personel Posek Kosekhanudnas III, tujuan pelaksanaan latihan simulasi ini untuk melatih kesiapsiagaan seluruh personil Posek dalam melaksanakan operasi hanud.(AVID)
No comments:
Post a Comment