-->




Saat Paripurna Istimewa DPRD Peringati HUT Ke-17 Diberondong Aksi Demo, Anggota DPRD Melarikan Diri

mediasergap.com | SERGAI - Puluhan elemen mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Pemuda Serdang Bedagai Bersatu (PSBB), gelar aksi unjukrasa di pintu gerbang gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sergai, saat seluruh Pejabat utama Pemkab Sergai, Forkopimda melakukan paripurna secara virtual dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ke-17 di gedung paripurna DPRD Sergai di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Kab. Sergai, Prov. Sumatera Utara, Kamis (7/1/2021).

Dalam orasinya yang dimotori oleh Roji Albanjari selaku Kordinator Aksi, Hunawan Bakti dan Faisyal mereka memaparkan kondisi Kabupaten Sergai saat ini setelah berusia 17 tahun.

"Miris, dimana nurani para wakil rakyat sekarang ini melihat nasib rakyat Sergai, jangan hanya pergi studi banding saja kerjanya, tapi tak pernah diaplikasikan di bumi ini. Banyak anak nelayan dipinggir pantai yang tak mampu bersekolah, sementara anak para wakil rakyat sekolahnya ada yang di luar negeri, banyak pengangguran tapi korupsi malah dibiarkan dan dimana fungsi pengawasan dari DPRD Sergai. Reses hanya dijadikan ajang mencari uang, malahan uang sewa tenda saja dimanipulasi dan mana realisasi hasil reses wakil rakyat yang diambil dari uang rakyat?", teriak orator bergantian.

Setelah usai rapat paripurna istimewa, tampak keluar Ketua DPRD Sergai, dr.Riski Ramadhan Hasibuan SH didampingi Wakil Ketua DPRD, Siswanto, Wakil Bupati Sergai, H.Darma Wijaya dan  Kapolres Sergai AKBP Robinson Simatupang menemui pengunras di pintu gerbang.

Kapolres AKBP Robin meminta para pengunras untuk mematuhi protokol ke selatan,"silahkan kalian mau menyampai kan aspirasi dan memang tidak dilarang, tapi harus sesuai aturan prokes dan jika tidak,maka akan saya bubarkan", tegas Kapolres.

Roji selaku Korlap Aksi menyampaikan aspirasi PSBB sebanyak 9 butir program yakni,

1, Penegakan hukum dalam penyelesaian dugaan korupsi Dana Desa yang dilakukan secara berjamaah, terstruktur dan masif,

2. Penataan wilayah Sei Rampah sebagai ibukota Sergai bebas banjir,

3. Peningkatan kesejahteraan sosial bagi buruh, petani, nelayan melalui program yang tepat sasaran,

4. Menyediakan lapangan kerja,

5. Berantas narkoba dan perjudian,

6. Pembangunan infrastruktur yang merata,

7. Membuat legal standing bagi penerima beasiswa dari dunia pendidikan,

8. DPRD diminta mengoptimalkan pengawasan terhadap penggunaan dana dari APBD atau APBN. 

9. Penegakkan hukum yang tepat kepada koruptor uang rakyat dari tingkat desa hingga kabupaten.

Secara khusus, Roji di hadapan Ketua DPRD, Wabup Sergai Darma Wijaya yang sebulan lagi akan dilantik menjadi Bupati terpilih Sergai dan Kapolres menyampaikan, adanya dugaan permainan yang sistematis dalam produk Bimbingan Teknis (Bimtek) kepala desa.

 "Tujuan Bimtek ini adalah untuk mencerdaskan Perangkat Desa dalam melaksanakan jalannya pemerintahan di desa, tapi kalau bimtek ini dilakukan oleh oknum yang tidak mempunyai legal standing, bahkan tujuan penggunaan anggaran desa itu tak jelas, bagaimana pertanggungjawabannya secara hukum. Inspektorat Sergai selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), ternyata dalam 5 tahun belakangan ini tidak pernah mendapatkan temuan terkait adanya penyalahgunaan dana desa, apakah sedemikian mulusnya hubungan Inspektorat Sergai dengan 237 Kepala Desa se Serdang Bedagai? Untuk itu kepada abangda kami, Darma Wijaya selaku Bupati Terpilih 2021 - 2024, kami berharap agar hal ini menjadi perhatian yang utama," pinta Roji.

Ketua DPRD Sergai, Riski Ramadhan menerima aspirasi dari PSBB guna dimusyawarahkan dengan Bupati Terpilih nantinya selesai dilantik, dan terima kasih atas perhatian dari para mahasiswa.

Sedangkan Darma Wijaya yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati mengatakan,"sebagai warga Sergai saya turut perihatin, dan jika nanti selesai dilantik menjadi Bupati, 9 program yang kalian ajukan ini akan kami bahas dengan legislatif. Kalau kita telisik, banyak Kepala Desa yang bermasalah dan biarlah pihak yang berwenang menanganinya," pungkas Darma Wijaya.

Pantauan awak media di lokasi, terlihat para anggota DPRD Sergai kabur meninggalkan gedung paripurna melalui jalan belakang. Sementara personil Polres Sergai, tampak berjaga dengan ketat dengan adanya aksi demo ini. (andy)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini