mediasergap.com | TAPSEL – Jajaran Polres Tapsel dibawah kepemimpinan AKBP Roman S Elhaj, SH SIK MH, bersama stakeholder lainnya bergotong royong memperbaiki jalan rusak di Batu Jomba, Kabupaten Tapsel, Prov. Sumut.
Tampak di lokasi kegiatan, Wakapolres Tapsel, Kompol Rahman T Harahap, SH, Kabag Ops AKP Abdi Abdillah, SH turut melakukan gotong-royong memperbaiki jalan Nasional yang menghubungkan Kabupaten Tapsel dan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumut.
Dengan melibatkan personel TNI, Batalyon C Satbrimob Polda Sumut, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD Ormas, Komunitas Truk Mania Sipirok (TMS), dan masyarakat lainnya, giat gotong-royong ini dilaksanakan sebagai wujud Polri yang Presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan) sesuai program dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kapolres Tapsel dan jajaran serta stakeholder lain, memegang cangkul untuk meratakan tanah dengan batu kerikil guna memudahkan para pengguna jalan.
Terlihat antusias personel melakukan aksi gotong-royong yang dipimpin Kapolres itu. Ada personel bertugas mengatur arus lalulintas di sekitar lokasi guna menghindari terjadinya kemacetan. Ada juga tak sungkan mendorong kendaraan roda empat atau lebih, agar bisa melintasi jalan itu.
Pada saat memimpin apel sebelum melaksanakan giat gotong royong tersebut, Kapolres Tapsel dalam arahannya mengatakan, meski jalan rusak di Batu Jomba adalah kewenangan Kementerian PUPR, namun pihaknya tak ingin berdiam diri, sebab akibat jalan rusak, kerap terjadi kemacetan panjang yang merugikan masyarakat.
"Sebagai wujud kepedulian Polres Tapsel bersama stakeholder lainnya, melakukan gotong-royong sembari menunggu adanya perbaikan dari pemerintah, mengingat jalan itu merupakan Jalan Nasional," jelas Kapolres AKBP Roman S Elhaj.
Lebih lanjut Kapolres juga menyebut, beberapa waktu lalu, sempat ada aduan dari masyarakat bahwa terjadi pungutan liar (Pungli) di jalan rusak Batu Jomba, disebabkan tak ada petugas yang berjaga di kawasan itu. "Tak hanya itu, akibat jalan rusak, kerap terjadi kemacetan antrean lalulintas dari beberapa kendaraan," ujarnya.
Kapolres menegaskan, bahwa jalan rusak di Batu Jomba, merupakan tanggungjawab semua pihak, baik dari pemerintah, TNI-Polri maupun segenap elemen masyarakat. "Saya minta, jangan sampai jalan rusak di Batu Jomba menjadi celah bagi para pelaku Pungli untuk melakukan aksinya," harap AKBP Roman S Elhaj ini.
“Hari ini, Minggu (21/03/21), kami dan segenap stakeholder, turun langsung ke Batu Jomba ini, dalam rangka gotong-royong/kerja bakti agar setidaknya bisa mempermudah akses para pengguna jalan ketika melintas di sini,” ujar Kapolres saat diwawancarai awak media seusai Apel.
AKBP Roman S Elhaj mengaku, saat ini setelah adanya petugas yang berjaga di lokasi, tak ada lagi aksi pungli di lokasi. Namun, karena jalan masih rusak, kemacetan masih terjadi dan kali ini pihaknya bergotong-royong sebagai upaya mempermudah akses pengguna jalan.
Kepada masyarakat Batu Jomba, Kapolres mengajak agar sama-sama melindungi pengguna jalan dengan cara melapor ke pihak kepolisian, jika terjadi aksi pungutan liar.
“Kepada masyarakat yang melintas, kami imbau agar jangan takut melewati jalan di Batu Jomba ini. Kami dari Polres Tapsel bersama stakeholder lainnya, siap hadir di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Tapsel, AKP Abdi Abdillah, mengatakan, untuk kegiatan gotong-royong kali ini, setidaknya ada 200 lebih personel gabungan dari TNI, Batalyon C Satbrimob Polda Sumut, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Komunitas TMS, dan Ormas, yang diturunkan.
"Program gotong-royong ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan guna memberi rasa nyaman bagi pengguna jalan apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan," pungkasnya. (man/red)
No comments:
Post a Comment