mediasergap.com | LABURA - Ketua PWI Labuhanbatu Utara (Labura) Rifiq Syahri SH (foto), angkat bicara terkait penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang secara bersama-sama terhadap Budi Hermansyah Saragih, seorang wartawan media online pada Rabu (17/03/21).
Hal ini dikatakan Rifiq Syahri SH saat ditemui awak mediasergap.com yang meminta Polres Labuhanbatu harus segera menindaklanjuti penganiayaan terhadap wartawan yang sedang melaksanakan tugasnya sebagai jurnalistik.
"Cari dan tangkap segera pelaku intelektualnya, apa pun alasannya wartawan melaksanakan tugasnya dilindungi UU Pers nomor 40 tahun 1999. Selain menerapkan pasal penganiayaan berdasar KUHPidana, dalam hal ini polisi bisa menggandeng UU Pers," pinta Ketua PWI Kabupaten Labura ini, Senin (22/03/21) siang WIB.
Lebih lanjut, Rifiq Syahri SH menyebutkan para pelaku penganiayaan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kami sangat mengecam perilaku premanisme yang dilakukan pada wartawan, karena wartawan merupakan pilar ke-4 dalam demokrasi.
"Diminta Kapolres Labuhanbatu agar serius dan secepatnya menindaklanjuti peristiwa penganiayaan terhadap wartawan media online yang melakukan peliputan. Tangkap segera pelakunya, apalagi penganiayaan dilakukan secara kelompok atau bersama sama, tentunya ada dugaan aktor intelektual di balik penganiayaan ini," tegas Ketua PWI Labura Rifiq Syahri SH mengakhiri.(yans/red)
No comments:
Post a Comment