-->






Alasan Sibuk, Sekwan DPRD Labura Pajang Lambang dan Foto Presiden di Lantai

mediasergap.com | LABURA - Drs Abdul Syahnan Nasution, mengecam Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Edy Marvin Sihaloho.

Kecaman itu diutarakan mantan anggota DPRD periode 2009-2014 Labura ini, karena Edy Marvin Sihaloho dinilai melecehkan Lambang dan Pemimpin Negara. 

Dikatakan melecehkan, karena miniatur ukiran burung garuda tersebut dibiarkan di lantai, bukan digantung di dinding sebagaimana biasanya. 

Selain lambang negara RI tersebut, foto Presiden RI H Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, terlihat di lantai (di samping lambang Negara) tiap-tiap ruangan komisi DPRD Labura itu.

Padahal, seharusnya miniatur lambang negara dan foto Presiden RI dan Wakilnya itu digantung di dinding ruangan-ruangan komisi. Ini sudah lama dibiarkan begitu saja. 

Saat awak mediasergap.com berkunjung di awal bulan Maret 2021, sudah melihat keteledoran Sekwan DPRD Labura itu. Dan hingga berita ini dimuat, 'pemandangan' tak layak itu masih terjadi.

Ketika hal ini dipertanyakan kepada Sekwan Edy Marvin Sihaloho, Kamis (08/04/21) mengatakan bahwa hal ini telah saya perintahkan staf komisi untuk memindahkannya ke tempat yang baik, bahkan bingkainya mau diganti dan sedang ditempah.

"Saya masih dalam keadaan sibuk dan tak bisa memantau semuanya di Dewan ini, disana ada staf yang membidangi dan nanti akan kita perintahkan memasang dengan baik," ungkap Sekwan.

Pun begitu, Abdul berharap supaya hal ini jangan dibiarkan lama. Karena bisa membuat preseden buruk bagi semua kalangan anggota DPRD Labura.

"Seharusnya lambang Negara, foto Presiden dan Wakil Presiden itu kan digantung sebagaimana selama ini diterapkan di kantor-kantor pemerintahan maupun di khalayak umum. Ini tidak, dibiarkan di lantai. Berarti mereka-mereka itu tidak menghargai lambang negara," ujar Drs Abdul Syahnan.

Anehnya, Ketua DPRD Labura H Indra Bakti Simatupang, mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Namun, sampai sekarang belum juga ada tindakan. 

"Saya masih sibuk ke desa-desa. Saya sudah mengetahui hal itu. Nanti saya perintahkan staf-staf di sana untuk memperbaiki dan menggantung di dinding-dinding ruangan komisi," ujar H Indra. (yan/fit)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini