-->






Door! Pakai Senjata Laras Panjang Oknum Aparat Tembak Sepmor Pedagang Daging Sapi

Kereta korban yang ditembak. (Foto: ist)

mediasergap.com | SEI MUSAM - Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba saja sepeda motor Verza BK 6486 PAS yang dikendarai Mambar Sembiring (37) dihadang dan ditembak oknum aparat bernama Sukma Ginting, saat melintas di areal perkebunan sawit milik PT Megah Pusaka Andalas (PT MPA) di Dusun Polri, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kab. Langkat, Sumut, Jum'at (02/04/21) sekitar pukul 19.15 WIB.

Setelah kereta yang dikendarai Mambar berhenti, tanpa basa basi, oknum aparat yang bergaya seperti koboy tersebut, langsung menembakkan senjata laras panjangnya ke roda bagian depan sepeda motor warga Dusun Namo Merbo, Desa Sei Musam yang berprofesi sebagai pedagang daging itu. Alhasil, lingkar depan kereta Mambar pun rusak parah.

"Gitu distop dia (oknum aparat) itu keretaku, langsung ditembaknya bagian depan kereta ku. Waktu ku tanyakan kenapa keretaku ditembak, dia cuma bilang 'maaf aku salah orang'. Seenaknya aja dia main tembak, terus minta maaf. Apa dibenarkan perbuatan aparat seperti itu kepada masyarakat," kata Mambar via sambungan selulernya dengan nada geram.

Setelah menembak sepeda motor pedagang daging itu, oknum aparat tersebut kemudian menembak Ridiono alias No Plong warga Dusun Polri, Desa Sei Musam yang dicurigai melakukan pencucian sawit milik PT MPA. Akibatnya, bagian bokong No Plong mengalami luka serius kerena ditembak dengan senjata laras panjang.

Mengetahui hal itu, warga sekitar langsung berkerumun karena geram dengan tindakan oknum aparat tersebut. Untuk menghindari amukan massa, No Plong yang menjadi korban penembakan oknum aparat itu langsung dilarikan ke rumah sakit Artha Medica di daerah Kota Binjai.

"Resah kali kami sama ulah oknum aparat yang seperti koboy itu. Kalau gak ditindak tegas, besok pasti terulang lagi kejadian seperti ini di kemudian hari, bahkan mungkin lebih parah lagi. Kepada bapak Kapolda yang baru, tolonglah tindak tegas oknum yang udah meresahkan seperti ini," ketus warga yang tak ingin menyebutkan namanya.

Sementara Kepala Desa Sei Musam, Natang Juhar Tarigan saat dikonfirmasi terkait dua orang warganya yang menjadi korban penembakan oknum aparat itu belum dapat memberikan keterangan.

"Nanti saya telfon lagi. Saya lagi nyetir mobil, bawa korban ke rumah sakit," jawabnya singkat.

Di tempat terpisah Kapolsek Padang Tualang AKP Tarmizi Lubis mengaku belum mengetahui secara pasti peristiwa penembakan dua warga Desa Sei Musam tersebut.

"Ngapain Brimob itu disana. Terimakasih infonya, coba kita cek dulu ke lapangan," kata Tarmizi diujung telepon selulernya. (AVID/r)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini