-->






Koptan Duma Sari Lestari Perjuangkan Lahan Pemakaman Umum

mediasergap.com | DELISERDANG - Pekuburan muslim di gang Kamboja Dusun 8 Kelambir Lima, Kebun Hamparan perak Deliserdang, Prov. Sumut, sudah tak memungkin lagi bisa dipertahankan sebagai tempat pemakaman umum. 

Mengingat arealnya teramat sempit, sudah penuh dan berada di tengah tengah pemukiman penduduk. 

Untuk itulah kelompok tani (Koptan) Duma Sari Lestari berinisiatif memperjuangkan lokasi pemakaman pengganti yang terletak di areal ex PTPN 2. Lokasi pemakaman tersebut berada di gang Kamboja ll  tak jauh dari pemakaman yang lama, hanya berjarak sekitar 300 meter.

Menurut Ketua Kelompok Tani Duma Sari Lestari Fahri Hendrik, areal pemakaman yang lama sudah sangat mendesak dipindahkan dan tak memungkinkan lagi berlarut larut.

"Sejak tahun 2014 lahan pemukiman pengganti sudah dimohonkan masyarakat Kelambir lima Kebun ke PTPN 2, disaat Kades masih dijabat Suprayogo. Semua Kadus yang bersinggungan dengan pemakaman dipastikan ikut mendukung, seluruhnya membubuhkan tanda tangan di surat permohonan," ungkap Fahri.

Lebih lanjut Fahri menyebutkan, Ketua DPRD Deliserdang kala itu H. Wagirin Arman juga bermohon ke Direksi PTPN 2 untuk memberikan sebagian lahan ex HGU di Kelambir Lima kebun untuk dijadikan pemakaman umum. 

"Bupati Deliserdang Azhari Tambunan dalam suratnya bernomor  593/542 tertanggal 19 Agustus 2014 yang ditujukan ke Direksi PTPN 2, pada perinsipnya mendukung permohonan warga Desa Kelambir Lima. Hanya saja sampai saat ini permohonan lahan pemakaman tak juga ditindak lanjuti," ujar Fahri yang akrab disapa Fahri Gondrong ini.

Menurut Fahri yang didampingi Bendaharanya Yetti Duma Sari, pihaknya akan meneruskan perjuangan warga, mengingat selama ini ada kefakuman. 

"Sudah tak lagi bisa ditunda, keberadaan pemakaman pengganti sudah mendesak. Rencananya minggu depan tanggal 30 Mei kita akan membersihkan lahan pemakaman yang baru. Ada sekitar 3 Ha yang akan kita bersihkan bersama warga. Bagaimana mungkin pemakaman lama bisa bertahan, ada 9 dusun yang memanfaatkan pemakaman itu," tuturnya.

Rencanannya, lanjut Fahri, ada beberapa makam yang nantinya akan segera kita pindahkan ke areal yang baru. Karena makam makam itu berada di jalur badan jalan gang. Pemindahan makam makam juga sudah mendapat persetujuan keluarga pemilik makam dan anggota DPRD Deli serdang Adami Sulaiman. 

"Pemindahan makam tentunya sesuai aturan dengan tidak mengesampingkan ajaran agama Islam yang bersifat sakral. Sudah tidak ada lagi masalah, prosedur sudah kita jalankan tinggal kita bergotong royong secara swadaya, mudah mudahan dalan waktu yang tidak terlalu lama lahan pemakaman yang baru sudah dapat dimanfaatkan" ujar Fahri kepada wartawan Senin (24/05/21) sore.

Di pembangunan lahan pemakaman yang baru, Yetti Duma Sari selaku bendahara atas nama pribadi telah menyumbangkan 10 ribu batu bata, 50 zak semen, 2 dum truck pasir, 1 dum truck batu koral, dan 20 batang besi. Bantuan itu nantinya akan digunakan sebagai pondansi awal pembangunan pemakaman. Yetti mengaku sumbangsih itu ia lakukan secara ikhlas demi kelancaran untuk kemaslahatan orang banyak. (rel/Red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini