KPK RI Kunjungi Nias Barat

mediasergap.com | NIAS BARAT - Direktur Divisi Wilayah I komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Didik Agung Widjanarko, berkunjung ke Nias Barat. 

Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka rapat koordinasi pencegahan korupsi terintegrasi di wilayah Kabupaten Nias Barat.

Rapat koordinasi pencegahan korupsi dilaksanakan Lobby kantor Bupati Nias Barat, pada Kamis (29/04/21) dihadiri, Bupati Khenoki Waruwu, Wakil Bupati Nias Barat Era Era Hia, Sekda Nias Barat Fakhili Gulo, Tim dari KPK RI, dan seluruh SKPD Nias Barat.

Plt Inspektur Nias Barat Turunan Gulo, dalam kata pembukaan mengucapksn selamat datang kepada Bupati dan Wkil Bupati Nias Barat yang baru, dan berterima kasih kepada unsur pimpinan KPK RI berkenan hadir di Kabupaten Nias Barat, Prov. Sumut.

Dalam sambutannya, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu mengatakan, kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Nias Barat, atas dukungannya  pada pemilu kada tahun 2020 yang lalu, sehingga, pada tanggal 26 April 2021 yang lalu, kami telah di Lantik gubernur Sumatera Utara menjadi Bupati dan wakil Bupati Nias Barat" jelasnya.

Bupati juga berterima kasih kepada Direktur divisi wilayah I KPK RI Didik Agung Widjanarko yang sudah datang ke Nias Barat di awal kepemimpinannya.

"Kami berterima kasih kepada bapak  karena pada awal pemerintahan kami ada rapat koordinasi pencegahan korupsi terintegrasi, karena selaras dengan visi misi kami yakni mewujudkan Nias Barat Bersih, Unggul dan Maju, untuk itu kepada ASN mari kerja sama," harap Bupati Khenoki Waruwu.

Kemudian pada kesempatan tersebut Direktur Divisi Wilayah I KPK RI Didik Agung Widjanarko mengatakan, dalam data kami di KPK, Nias Barat merupakan yang terburuk dalam penyampaian laporan keuangan, untuk itu perlu kita perbaiki kedepannya, seiring dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati, kami siap mendukung visi misi tersebut, karena korupsi merupakan musuh kita bersama, untuk itu kita perlu waspada.

"Ada dua hal yang membuat orang terjerumus dalam korupsi, pertama ada niat dan yang kedua ada kesempatan, untuk itu kita tetap bersyukur apa yang kita miliki saat ini, sehingga bisa kita terhindar dari permasalahan yang lebih besar," ungkap Didik. (depi/red)