mediasergap.com | TEBING TINGGI - Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Aula Balai Kota, Tebing Tinggi, Sumut, Rabu (19/05/2021) pagi.
Rapat tersebut dihadiri Kepala seksi perdata dan tata usaha negara (Kasidatun) Tulus Sianturi, MH. mewakili Kajari Tebing Tinggi, Kabag Ops Polres Tebing Tinggi Kompol Burju, Danramil 13/TT Kapten Inf Budiono, Sekdako Muhammad Dimiyathi S.Sos, M.TP, Kepala OPD, perwakilan Rumah Sakit serta Camat dan Lurah se-Kota Tebing Tinggi.
Umar Zunaidi Hasibuan MM, mengatakan rapat evaluasi diadakan mengingat instruksi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi yang disampaikan ke pemerintah daerah terkait meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia pasca lebaran Idul Fitri 1442 H. "Instruksi ini sifatnya penting dan mendesak, guna penanganan Covid-19 sesuai dengan arahan Presiden RI Bapak Joko Widodo," ujar Umar Zunaidi.
Dijelaskan Umar, puncak kasus aktif per tanggal 16 Mei 2021 sebelum Hari Raya Idul Fitri sebanyak 90.800 tercatat 15 provinsi menaiki tren cukup tajam, termasuk Sumatera Utara minggu terakhir 574 orang dan ditemukan 2 kasus varian baru B.117 di Medan dan Tanjung Balai. "Dan di semua sekolah hari ini kita perintahkan dibentuk Satgas Covid-19 sekolah," ujar Umar lagi.
Sementara, dalam laporan disampaikan Kabid Pengendalian dan pemberantasan penyakit( P2P) Dinas Kesehatan, dr Henny Sri Hatati, mengenai kondisi per 18 Mei 2021, angka kematian 37 jiwa dari 570 jiwa konfirmasi positif. Pasien terkonfimasi positif sebanyak 41 jiwa, dengan rincian 17 dirawat di Rumah Sakit dan 24 rawat isolasi mandiri dengan kasus sembuh per 18 Mei 2021 sebanyak 492 jiwa.
Diakhir rapat, sesuai arahan Wali Kota, Camat dan Lurah se-Kota Tebing Tinggi mengikuti tes Rapid Antigen. (ajs/fit)
No comments:
Post a Comment