-->






Kapolri: "Saya akan Tegur Kapolda & Kapolres yang Belum Tindak Aksi Premanisme"

mediasergap.com | JAKARTA - Kali ini Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sepertinya tidak mau kecolongan lagi dengan aksi pungutan liar (pungli) dan premanisme seperti yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Terkait hal ini, Listyo menekankan kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Kapolda untuk bergerak cepat dalam menindak tegas kepada pelaku kejahatan.

"Semua Polda dan Kabareskrim untuk merespon cepat dan ambil langkah-langkah apabila ada pengaduan dari masyarakat terkait gangguan kriminalitas yang dilakukan para preman, pelaku curas dan tukang palak dan peras dan para pelaku kejahatan konvensional lainnya untuk segera diberantas habis," tuturnya.

Diketahui, Listyo telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menindak aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Instruksi ini dikeluarkan lantaran premanisme itu menjadi atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau belum action juga, saya selaku Kapolri yang akan tegur, ini juga bagian dari program Harkamtibmas di program Presisi yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh anggota dan jajaran di lapangan," kata Listyo dalam keterangannya, Sabtu (12/06/21).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bakal menegur Kapolda dan Kapolres jika belum melakukan penindakan terhadap aksi premanisme di wilayahnya masing-masing.

Bahkan, Listyo menyebut dirinya bakal langsung memantau jajarannya dalam upaya penindakan terhadap premanisme dan pelaku kejahatan lainnya.

"Saya akan ikuti perkembangan di lapangan, apakah sudah dilaksanakan dengan baik atau belum," ucap Listyo.

Lebih lanjut, Listyo juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110 jika menerima perlakuan meresahkan dari oknum-oknum masyarakat.

"Untuk membuat rasa aman dan juga tenang bagi masyarakat, sudah ada aplikasi 110 dan Dumas Presisi, apabila ada masyarakat yang mengalami gangguan terkait Kamtibmas dan kriminalitas, bisa hubungi nomor tersebut untuk segera bisa direspon anggota di lapangan," ujarnya.

Diketahui, Presiden Jokowi telah memerintahkan Listyo selaku Kapolri untuk menindak preman yang meminta sejumlah uang kepada para pengemudi truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Instruksi itu disampaikan Jokowi setelah mendapat informasi pemalakan ini saat berdialog dengan para pengemudi di Tanjung Priok.

Merespon hal tersebut, Listyo langsung memerintahkan jajarannya di seluruh Polda dan Polres untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan," ucap Listyo, Jumat (11/06/21).(red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini