mediasergap.com | MEDAN - Warga pinggiran rel kereta api Jalan Kalianda, dikejutkan tewasnya Juprizal (37). Warga asal Lhokseumawe Nangroe Aceh Darussalam (NAD), ditemukan tewas di sambar kereta api, Selasa (06/07/21) sekitar pukul 14.00 WIB.
Juprizal yang merupakan pencari barang bekas, di temukan tak jauh dari tempat tinggalnya di pinggir lintasan kereta api tepatnya di Kelurahan Sei Rengas Kecamatan Medan Kota.
Fatmawati (40), istri korban mengatakan peristiwa menimpa suami keduanya terjadi tak jauh dari rumah singgah mereka yang berada di pinggir lintasan kereta api.
"Siang itu mau beli rokok," terang Fatmawati, di RS Bhayangkara, Selasa (06/07/21) sekitar pukul 16.00 WIB.
Tiba tiba, dari luar rumah ia mendengar teriakan warga saat kereta api dari Medan-Lubukpakam melintas. Mendengar teriakan, warga pun melihat korban sudah tergeletak di pinggir lintasan kereta api.
Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian kepala, tangan sebelah kiri patah dan jempol tangan putus.
"Bagian kepalanya kena, jempol tangan putus," terang Fatmawati.
Selama ini mereka tinggal merantau ke Medan dan berprofesi mencari barang bekas.
"Baru tinggal sebulan di Medan dan suami tukang botot," terangnya.
Rencananya, usai dilakukan visum, pihak keluarga akan membawa jenazah ke Lhoksemawe.
"Malam ini juga akan di bawa ke kampung di Lhoksemawe," terangnya. (sya/red)
No comments:
Post a Comment