mediasergap.com | LABURA - Ruangan rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) lengang. Hal ini disebabkan sejumlah anggota legislatif tersebut, banyak tidak menghadiri pidato Presiden RI pada sidang paripurna, menjelang HUT ke-76 Kemerdekaan RI secara virtual, Senin (16/08/21) di gedung MPR RI.
Pantauan mediasergap.com, rapat paripurna yang dimulai pukul 08.30 Wib, diawali dengan pembukaan oleh Ketua DPRD Kab. Labura, H. Indra Surya Bakti Simatupang SH, M.Kn., tampak sejumlah kursi kosong melompong. Sehingga rapat paripurna ini berlangsung sepi dan lengang, sampai dengan pukul 09.01 Wib terlihat di lokasi hanya 8 orang yang hadir dari 35 anggota legislatif.
Tepat pukul 12.00 Wib, Ketua DPRD Labura menutup rapat, dan menghimbau agar pada rapat berikutnya, tentang pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2021 pukul 16.00 Wib, agar seluruh anggota legislatif datang tepat waktu dan tidak terlambat.
Namun pada saat Ketua DPRD Labura H. Indra Surya Bakti Simatupang hendak menutup rapat dan mengetuk palu, salah seorang anggota DPRD Labura dari Partai Demokrat, H. Lumba Munthe melakukan interupsi, dan menanyakan kehadiran kedua Wakil Ketua DPRD, yakni Wakil I DPRD H. Amran Pasaribu dan Wakil Ketua II H. Yusrial Pasaribu yang memang terlihat tidak hadir.
Sementara Agustinus Simamora yang juga merupakan anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga bersuara senada, bahkan menurut mereka kedua wakil ketua tersebut sering tidak hadir dalam rapat paripurna, bahkan mereka sempat mengucapkan pepatah "guru kencing berdiri, murid kencing berlari".
Menjawab kedua interupsi tersebut, H. Indra Surya Bakti Simatupang menjawab bahwa kedua wakil ketua tersebut sedang dalam keadaan sakit.
Ketika hendak dikonfirmasi perihal minimnya tingkat kehadiran anggota legislatif, H.Indra Simatupang sulit ditemui, dan saat dihubungi ke HP tak aktif serta pesan via WhatsApp pun tidak dibalas. (Yans/red)
No comments:
Post a Comment