-->






Diberangkatkan Beriringan, Alwi Peluk Jenazah Sang Ayah Menuju Rumah Duka

Suasana di rumah korban. (Foto: red/mediasergap)

mediasergap.com | MEDAN - Alwi (14) hanya bisa meratap jasad ayahnya Sugeng, korban pembunuhan yang dilakukan anak kandungnya sendiri.

Air matanya tak bisa lagi terbendung, saat jenazah sang ayah diangkat ke dalam mobil ambulance dari rumah sakit menuju rumah duka, Minggu (29/08/21) sekitar pukul 12.47 WIB.

Ia pun spontan memeluk jasad ayahnya begitu ambulance mulai berjalan meninggalkan rumah sakit.

Sementara di belakang mobil ambulance yang sejak pagi menunggu kedua jenazah untuk diberangkatkan beriringan bersama.

Kepada wartawan, Alwi mengatakan ayahnya Sugeng dan abangnya Riski korban pembunuhan yang dilakukan Arsyad anak kedua.

Saat kejadian, Alwi menerangkan dirinya sedang berada berada di pesantren. Dan sekitar pukul 20.00 WIB, mendapat kabar ayah dan abangnya Riski sudah tiada.

“Malam itu tidak berada di rumah, taunya jam 8 malam lewat,” terangnya.

Ia pun sempat tanda tanya apa yang membuat abang keduanya tega berbuat kepada ayah dan kakak laki lakinya.

“Kalau motifnya, mungkin dendam,” duganya.

Dugaan itu pun membuat dirinya ingin tau dan mengungkap benar atau tidak abangnya Arsyad beralasan dendam.

“Pernah dipukul di rumah,” terang anak kelima ini.

Selama ini ayahnya lebih sering di rumah meski dulunya memiliki usaha sebagai pedagang. Namun, belakangan ayahnya tak lagi jualan dan membuka usaha kecil kecilan di rumah sambil mengurus tanaman atau bunga.

“Jualan, tapi saat ini jualan di rumah aja ada mengurus bunga di halaman rumah,” terang Alwi.

Diketahui, warga Jalan Wakaf Lingkungan X Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat, digegerkan, seorang anak bernama Arsyad membunuh abang dan ayahnya. Keduanya ditemukan dengan kondisi tubuh penuh tikaman. (sya/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini