mediasergap.com | MEDAN - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) terpilih di periode 2020-2025 pada Konferensi Daerah (Konferda) PWI Sumut tahun 2021 diharapkan tidak hanya menyampaikan angin sorga (Ansor) dalam visi dan misi.
"Berbagai program yang telah dijabarkan lewat media maupun secara face to face oleh calon Ketua PWI Sumut Hermansjah dan Farianda Putra Sinik diharapkan dapat direalisasikan. Tidak hanya menebar Ansor dalam penyampaian visi dan misi," kata Jepri Zebua, S.Pd yang merupakan kaum milenial PWI Sumut berstatus anggota biasa, Rabu (18/08/21) di Medan.
Disamping itu Jepri mengatakan, PWI Sumut merupakan rumah besar wartawan yang di dalamnya terdapat banyak wartawan yang kompeten dan memiliki integritas tinggi.
Diungkapkannya, bahwa kedua calon sama-sama memiliki visi dan misi yang begitu sangat baik. Salah satu contoh yang ditawarkan keduanya yakni, menawarkan asuransi jiwa untuk membantu keluarga PWI Sumut yang kemalangan.
Dengan begitu menurut pria yang lahir pada generasi Z, Ketua PWI Sumut terpilih wajib memiliki kepiawaian dalam menahkodai roda organisasi wartawan yang disegani seantero negeri.
"Ketua terpilih harus piawai dalam menjalankan roda organisasi baik di internal maupun eksternal. Instrumennya, kedua calon harus punya kapibilitas di atas rata-rata, tidak hanya bermodalkan janji-janji manis," tuturnya.
Tidak hanya itu, menurutnya, tingkat kiriminalisasi maupun perlakuan tidak menyenangkan terhadap wartawan semakin meningkat, baik wartawan tergabung dalam organisasi PWI ataupun di luar dari dari organisasi.
"Hal ini kedepan menjadi atensi ketua terpilih secara reguler memanfaatkan SDM yang ada, tak terlepas dari melakukan kolaborasi dengan mitra-mitra profesional dibidangnya yang konsen dengan delik Pers. Agar persoalan hukum yang menyangkut wartawan, baik itu wartawan sebagai korban atau sebagai pelaku tidak membentuk stigma negatif di tengah masyarakat," ujarnya.
Kita ketahui, saat ini masyarakat ambigu membedakan antara wartawan profesional dengan wartawan gadungan (Wargad-red). Dikatakan Zebua, segenap anggota PWI Sumut terlebih-lebih pengurus harian seyogianya memiliki tanggungjawab menjaga marwah profesi.
Dia menyebutkan, kendati hingga saat ini belum ada terdengar pengurus di PWI Sumut hanya memanfaatkan jabatan organisasi untuk dikomersilkan agar memperoleh kepentingan individual maupun sebagai wadah komunikasi personal dengan stakeholder untuk meraup keuntungan pribadi.
"Secara pribadi saya mengapresiasi bahwa memang senior-senior di PWI Sumut tidak pernah terdengar mengkomersilkan jabatan organisasi untuk kepentingan pribadi, selain dari pada bekerja keras untuk kepentingan mengembangkan organisasi," ujarnya.
Contohnya, kata Jepri, pengurus PWI Sumut dapat hadir di acara-acara kaum intelektual seperti seminar, lokakarya tampil sebagai pemateri atas rekomendasi dari PWI Sumut untuk mensosialisasikan program baik dari rumah besar organisasi dan mempromosikan peningkatan keprofesionalan seorang wartawan ketika telah menjadi anggota PWI Sumut.
Dengan begitu feed back 'materi' yang disampaikan dan tersampaikan oleh elemen masyarakat dirasakan juga seluruh wartawan yang tergabung dalam PWI Sumut, imbuhnya, sehingga kemartabatan profesi wartawan akan semakin dihargai terkhusus anggota PWI.
Ia juga mengutarakan, dalam perhelatan Konferensi Daerah (Konferda) PWI Sumut tahun 2021 periode 2020-2025 telah menjadi perbincangan luas dan menjadi konsumsi publik.
Dengan begitu kata Jepri, selain anggota PWI Sumut, khalayak ramai juga terus menyoroti dengan seksama visi dan misi calon. Dan menanti yang akan terpilih sebagai Ketua PWI Sumut mendatang.
"Mitra ataupun stakeholder dari PWI Sumut juga menanti yang terpilih. Dengan begitu Ketua PWI Sumut terpilih memiliki tanggungjawab besar terhadap kemartabatan PWI Sumut dan peningkatan kredibilitas anggota, begitu juga dengan dinamika yang terjadi di internal diharapkan mampu merajut kembali rasa kekeluargaan tanpa terkecuali sesama anggota. Camkan itu ketua," ucapnya dengan penuh harap.(sab/red)
No comments:
Post a Comment