mediasergap.com | TELUK KUANTAN - Tim terpadu Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Propinsi Riau bersama Dit Binmas Polda Riau melakukan pengawasan dan pengendalian (wasdal) pemotongan hewan betina produktif secara langsung di TPH (Tempat Pemotongan Hewan) bertempat di Desa Koto Benai Kec. Benai Kab. Kuantan Singingi, Kamis pagi (09/09/21).
Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok daging bagi masyarakat yang terjamin persyaratan kesehatan untuk dikonsumsi, serta memenuhi aturan tentang pemotongan hewan ternak, terutama di TPH yang resmi. Disamping itu dengan situasi masih di masa pandemi Covid-19 masyarakat harus memenuhi protokol kesehatan
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata S.I.K., M.Si, melalui Kasat Binmas AKP Efrion, menjelaskan bahwa pagi dini hari tadi pukul 02.30 WIB, tim terpadu dari Provinsi Riau menyaksikan pemotongan hewan produktif di TPH di Kec. Benai, Kab. Kuansing,
Hal ini dilakukan atas dasar, Surat Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Nomor : 524/DPKH-KESMAVET/VI/2021/1017, 08 Juni 2021 perihal pengawasan pengendalian pemotongan hewan betina produktif tim Kabupaten/Kota, Surat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kuansing Nomor : 524.2/Distan-PKH/968/06.2021 tanggal 22 Juni 2021 perihal Personel Tim Terpadu, Surat Perintah Kapolres Kuansing Nomor : SPRIN/587/VII/HUK.6.6./2021, 5 Juli 2021.
Tim terpadu yang ikut melaksanakan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Kabid PKH Drh. Asrul, bersama Tim Direktorat Binmas Polda Riau Kompol Ali Ardi SH, Iptu Azwar dan dari Sat Binmas Polres Kuansing Aiptu Aprial Pindes.
"Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan agar masyarakat paham tentang larangan pemotongan hewan produktif, dan supaya terjamin ketersediaan daging di tengah masyarakat, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga terhindar dari sanksi karena melanggar undang undang," tutup AKP Efrion. (Yos/red)
No comments:
Post a Comment