mediasergap.com | LABURA - Jalanan inti produksi di areal peremajaan tanaman (replanting) sawit menuju program Tanaman Ulang (TU) antara afdeling satu dan afdeling dua, perkebunan negara PTPN III Kebun Labuhan Haji (KLAJI), Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumut tak terawat dan rusak parah.
Seperti terlihat pada jepretan foto, kondisinya sangat memprihatinkan akibat lama tak tersentuh perawatan rutin jalan oleh pihak manajemen kebun yang dipimpin Sangap RO Harianja.
Hasil investigasi di lapangan mediasergap.com, Jumat (24/09/21) terlihat kondisi badan jalan produktif yang membatasi antara dua afdeling ini sulit dilalui pengendara sepeda motor apalagi mobil atau truck yang diakibatkan banyak jalanan berlubang digenangi air.
Yang sangat disesalkan lagi, tidak adanya upaya dari pihak manajemen untuk menutupi lubang-lubang tersebut dengan material sertu (pasir batu, red) sebagai pondasi badan jalan.
Saat tim mediasergap.com mengamati di lokasi jalan kebun ini, terlihat masyarakat Kampung Banjar selalu digunakan untuk berlalulalang melintas jalanan tersebut.
Saat ini dikonfirmasi kepada Asisten Afdeling 1, Noval Dalimunthe yang mengatakan, kalau mengenai jalan ini, yah wajarlah pak, sebab ini kan lagi musim hujan. "Jika ada masalah lain boleh nanti disampaikan ke kantor saya di Afdeling 1 termasuk yang bapak foto foto tadi," ujar Noval ketika bertemu awak mediasergap.com di lokasi jalan induk produksi, Jumat (24/09/21).
Sementara di tempat terpisah, Kepala Lingkungan X Pasar III, Martono, mengutarakan bahwa sudah sepatutnya pihak kebun melakukan perawatan jalan produktif secara rutin dengan menimbun lubang-lubang tersebut mnggunakan material batu, sebab jalan ini banyak juga digunakan warga kami untuk ke Kualuh Selatan.
"Jadi paling tidak dengan kondisi jalan yang baik meskipun sebagai jalan alternatif untuk warga, tapi dengan keberadaan jalan kebun KLAJI ini bisa memberi manfaat yang besar kepada masyarakat, apalagi ini perusahaan milik negara, pasti anggaran untuk perbaikan dan perawatan jalan di areal kebun pasti besar," ungkap Martono yang ditemui usai sholat Jumat di Masjid Alfalah Pasar III. (Yans/red)
No comments:
Post a Comment