Kabag Penemu Div Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan. (Foto: ist)
mediasergap.com | JAKARTA - Terkait video viral Liliwari Iman Gea, pedagang wanita yang membela diri dari pukulan preman di Pajak Gambir, Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, berbuntut panjang.
Sebab yang semula Liliwari Iman Gea menjadi korban aksi pemukulan preman dan mengadukan nasibnya ke Polsek Percut Sei Tuan menjadi terbalik. Liliwari Iman Gea ditetapkan menjadi tersangka.
Akibatnya, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu dicopot dari jabatannya, dan dimutasi menjadi perwira di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sumut.
"Kapolsek Percut Sei Tuan saat ini sudah dimutasikan. Hal tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolda, yang bersangkutan dimutasikan sebagai perwira Yanma Polda Sumut," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan saat ditemui detikcom di kantornya Jakarta Selatan, Kamis (14/10/21).
Ramadhan mengungkapkan alasan AKP Janpiter dimutasi ke Polda Sumut. Menurutnya, hal tersebut mempermudah proses pemeriksaan terhadap AKP Janpiter oleh Bid Propam Polda Sumut.
"Dalam rangka pemeriksaan Propam," katanya.
Saat ini posisi Kapolsek Percut Sei Tuan diisi oleh Kompol Muhammad Agustiawan yang sebelumnya berdinas di Polda Sumut.
Kemudian Ramadhan menjelaskan, AKP Janpiter tidak profesional dalam melaksanakan tugas. Maka dari itu, dirinya harus diperiksa oleh Bid Propam Polda Sumut.
"Tentunya terkait ketidakprofesionalannya dalam melaksanakan tugas, tentu hal ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain hukuman administrasi, saat ini proses pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda Sumut sedang berjalan," imbuh Kombes Ramadhan.
Pisah Sambut
Pantauan awak media, sebelumnya Polsek Percut Sei Tuan menggelar acara pisah-sambut Kapolsek dari AKP Janpiter Napitupulu ke Kompol Muhammad Agustiawan.
Janpiter mengawali sambutannya dengan memberikan semangat kepada para personel Polsek Percut Sei Tuan. Dia juga menyampaikan permintaan maaf jika banyak kekurangan selama menjabat.
"Banyak kekurangan saya selaku komandan kalian banyak kekurangan," kata Janpiter, Kamis (14/10/21) di depan personil Polsek Percut Sei Tuan dan sejumlah awak media.
Ia juga meminta agar silaturahmi terus berjalan meski dia sudah tidak bertugas lagi di Polsek Percut Sei Tuan. Dia meminta doa untuk bisa menjalani pemeriksaan di kasus yang sedang dia hadapi.
"Mohon doa dari Bapak semuanya saat ini kami harus diperiksa, semoga kami dapat menyelesaikan persoalan itu supaya kami bisa tenang dengan keluarga kami," tuturnya.
Saat menyampaikan sambutan, Janpiter terlihat menangis. Dia terlihat beberapa kali menghapus air matanya.(sabah/bbs/red)
No comments:
Post a Comment