Kapolres Tebing Tinggi Didampingi Kabag Ops Pimpin Rapat Penekanan Pelaksanaan 3T

mediasergap.com | TEBING TINGGI - Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso, S.IK didampingi Kabag Ops Kompol B.Siahaan, S.H.pimpin rapat penekanan  pelaksanaan 3T (Testing, Trancing dan Treatment) Bhabinkamtibmas, Senin  (11/10/21) di Aula Kamtibmas Polres Tebing Tinggi.

Kegiatan tersebut dihadiri Kasat Binmas AKP M.Tarigan, Personil Sat Binmas, Kanit Binmas Polsek jajaran dan para Bhabinkamtibmas.

Kapolres Tebing Tinggi mengatakan, saat ini kita dapat pujian dan ucapan terima kasih dari masyarakat, dikarenakan Kota Tebing Tinggi sudah turun menjadi level 1. Kegiatan 3T masih minim di wilayah Kota Tebing Tinggi dan ini harus kita tingkatkan.

"Dalam 1 hari, kita harus bisa tracing sebanyak 15 orang, dan itu menjadi penilaian sampai ketingkat pusat ataupun kementerian kesehatan. Saya minta jangan karena ada ucapan terima kasih dari masyarakat, kita jadi lengah, karena itu kita harus bisa mempertahankan level 1 ini dan jangan sampai naik ke level 2 ataupun level 3," pinta Kapolres. 

Kapolres menghimbau kepada personil, agar Bhabinkamtibmas berkoordinasi ke Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dan Dinas Kesehatan  Kabupaten Serdang Bedagai mengenai 3T. "Kita harus tahu apa saja persyaratan untuk dilakukan 3T," harap Kapolres. 

"Kegiatan 3T Kota Tebing Tinggi rendah dan rawan, itu semua termasuk dalam penilaian. Bukan kita saja yang melaksanakan 3T, akan tetapi juga gugus tugas kecamatan. Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan stakeholder yang lain baik Babinsa maupun gugus tugas yang lainnya. Apabila ada masyarakat yang positif, upayakan dirawat di rumah sakit agar masyarakat yang lain bisa terlindungi," sebut Kapolres.

"Kasat Binmas diminta dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kadis Kesehatan Kota Tebing Tinggi dan Kadis Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, dan betul-betul melakukan pengecekan ke lapangan untuk kegiatan 3T, laporan kita disinkronkan dengan laporan Dinas kesehatan, sehingga tidak ada perbedaan di pelaporan. APD (Alat Pelindung Diri) dan alat penyemprotan yang telah dibagikan tetap digunakan pada saat pelaksanaan tugas," tutup Kapolres. (Ajs/red)