mediasergap.com | TEBINGTINGGI - Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso, S.IK mengikuti kegiatan rapat koordinasi (Rakor) tentang Update penyebaran Covid-19 Kota Tebing Tinggi di lantai IV Balai Kota Jalan Dr Sutomo Kota Tebing Tinggi, Senin (11/10/21) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kegiatan tersebut dihadiri, Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M., LO Satgas Covid -19 untuk Kota Tebing Tinggi Dr Ir B. Situmorang, LO BNPB pusat Mayjen (Purn ) Darlan Harahap, Sekretaris Satgas Permprovsu Drs Arsayd lubis, Kepala dinas kesehatan (kadinkes) Provinsi Sumatera Drg Ismail Lubis, Danramil 13/TT Kapten Inf Budiono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bambang Sudaryono, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kota Tebing Tinggi, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, S.STP., M.Si., Plt Kasatpol PP YB Hutapea, Plt. Kadis Kesehatan, Jubir Covid-19 Kota Tebing Tinggi dr. Henny Sri Hartati, Para Camat se-Kota Tebing Tinggi, Direktur RS Kumpulan Pane Dr Yohnly Boelan Dachban, Kepala RS Sri Pamela Dr.dr. Sake Juli Martina, Sp.FK., Kepala RS Bhayangkara, Direktur RS Chivani Khairi Lutfi, Kepala BPBD, Seluruh Kapus ( Kepala Puskesmas ) se-Kota Tebing Tinggi.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota menyampaikan masukan terkait perkembangan penyebaran Covid- 19 di wilayah Kota TebingTinggi mulai tanggal 27 September sampai dengan 10 Oktober 2021. Satgas Covid-19 Kota Tebing Tinggi telah melakukan 3T (testing, trancing treatment) dilakukan dari Juli sampai bulan Oktober dan untuk angka Covid -19 di wilayah Kota Tebing Tinggi bisa turun.
"Terkait persediaan tempat tidur untuk pasien yang terkonfirmasi covid- 19, menyediakan 213 Bed. Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi sendiri mempunyai ruang isolasi yang menyediakan tempat tidur 40 bed dan 10 dari Polres bagi masyarakat Isoter," ujar Wali Kota.
Untuk target Vaksinasi, lanjut Wali Kota, di Kota Tebing Tinggi terdata untuk SDM Kesehatan 1.482 Orang, Lansia 13.966 Orang, Pelayanan Publik 10.490 Orang, Masyrakat umum dan rentan 91.012 Orang, Remaja/pelajar 16.666 Orang, dengan Total Sasaran Vaksinasi 133.616 Orang.
Sementara target Pemerintah Kota Tebing Tinggi di bulan Oktober harus mencapai 50 persen yang tervaksin, di bulan Oktober bersama satgas Covid-19 memprogramkan Vaksinasi bagi para pelajar. "Kami pun harus menjemput bola dengan mengadakan Vaksinasi di tiap tiap kelurahan," jelas Wali Kota lagi.
"Meningkatkan satgas Covid-19 di tiap tiap kecamatan dan kelurahan yang ada di kota Tebing Tinggi dengan menganggarkan dana tiap-tiap kelurahan Rp.100 juta untuk menanggulangi Covid-19. Mengadakan pengecekan indikasi terhadap warga yang bukan warga Kota Tebing Tinggi melalui satgas kecamatan dan kelurahan," terang Wali Kota.
Lebih lanjut Wali Kota menambahkan, untuk lokasi pemakaman Covid-19 Pemko Tebing Tinggi telah menyediakan 2 tempat pemakaman dan petugas nya siap 24 jam melayani pemakaman.
Sementara Sekretaris Satgas Pemprovsu Kadinkes Dr Ismail Lubis mengatakan, terkait perkembangan pengendalian covid -19 khususnya di Kota Tebing Tinggi. "Kami mengapresiasi atas keberhasilan Wali Kota dan unsur Forkopimda dapat menurunkan dari level III ke level I, untuk kematian di Kota Tebing Tinggi sampai saat ini tidak ada peningkatan sama sekali," kata Ismail.
"Pemko Tebing Tinggi tidak harus bisa membuat SOP terkait dengan bagaimana tentang pengendalian covid -19, dengan level 1 sampai dengan pertemuan berikutnya, kami bisa memaparkan konsep itu sehingga menjadi baku. Gerai covid -19 bagaimana wujud nya, edukasi sosialis melalui satgas kecamatan dan Kelurahan yang intensitas terjadwal serta terukur, untuk pegangan di kabupaten/ kota dalam rangka penangangan Covid-19. Sehingga nanti ada masalah kita bisa melihat bukunya," pungkas Dr Ismail Lubis.
Kemudian LO BNPB Pusat Mayjen (Purn) Darlan Harahap juga menyampaikan, Kami cukup bangga, Kota Tebing Tinggi termasuk 4 Kota yang telah masuk level 1. Kita dan masyarakat sudah jenuh dengan masalah Covid -19 ini. Kita sebagai Satgas Covid- 19 harus terus bekerja untuk mengatasi Covid -19 ini, walaupun kita jenuh sampai saat ini wabah Civid-19 tidak bisa kita prediksi entah kapan berakhirnya. "Untuk mengatasi semua itu mari kita menghimbau masyarakat dengan menerapkan Protokol Kesehatan dengan 5 M," ujar Darlan.
Beliau menambahkan, saya mengharapkan terus menerus untuk melakukan himbauan kepada masyarakat, agar mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran covid 19.
"Kita pun telah berusaha membuat PPKM Mikro dari tingkat kota sampai tingkat desa, kelurahan agar bisa menekan penyebaran Covid-19. Intinya masyarakat Kota Tebing Tinggi dapat menerima himbauan serta masukkan dari Pemko Tebing Tinggi melalui satgas kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi terkait dengan Covid- 19," harap Mayjen (Purn) Darlan Harahap ini. (Ajs/red)
No comments:
Post a Comment