-->






Warga Minta Proyek Pengaspalan Jalan di Desa Sidua-Dua Segera Dikerjakan

mediasergap.com | LABURA - Warga di Dusun 6 dan 7 Desa Sidua-dua Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumut, yang mayoritas petani ini telah bertahun tahun mendambakan fasilitas pembangunan pengaspalan jalan induk desa tersebut segera direalisasikan.

Seperti diketahui bahwa alokasi kucuran dana APBD untuk usulan jalan menuju desa tersebut diawali dari pinggiran jalan lintas Sumatera menuju Dusun 6 dan 7 Desa Sidua dua sepanjang +237 meter.

Hasil investigasi, keberadaan usulan ini di ketahui bahwa program rencana proyek ini memang sejak beberapa waktu lalu benar adanya dari hasil usulan pada Musrenbang Desa.

Kini realisasinya sudah dianggarkan dalam pembangunan infastruktur atas pembangunan permanen badan jalan ini, yakni lokasi di sebelah kiri dan kanan bahu jalan adalah lahan petak petak persawahan warga petani setempat.

Seperti diketahui bahwa pengukuran awal yang biasa disebut patok ulang (Paul) telah dilakukan oleh instansi Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Labura bidang jalan dan jembatan ke lokasi rencana kegiatan bersama rekanan pemenang Tender sejak bulan lalu, namun hingga hari ini belum juga dikerjakan dengan berbagai dalih.

Meskipun demikian warga petani sangat menyayangkan penundaan atas proyek  pekerjaannya, sehingga para warga tani kecewa karena belum juga bisa menikmati hasil pembangunan yang berleha-leha ini.

Keika lambatnya pelaksanaan kegiatan ini  ingin dikonfirmasikan kepada Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Pemkab Labura, Ali Armaya, Minggu (17/10/21) ketika dihubungi ke nomor handphonenya ternyata sudah tidak aktif lagi.

Saat hal pekerjaan ini dipertanyakan kepada oknum pemborong yang mendapat kepercayaan sebagai rekanan pelaksana pekerjaan pengaspalan jalan ini, Syahri Ilham Siahaan yang akrab dipanggil bang Kemen melalui hp selulernya menerangkan,  memang pelaksanaan proyek itu jenisnya pengaspalan jalan hotmix sepanjang +237 meter lebar 3 meter. 

"Keterlambatan pelaksanaan kegiatan kendalanya ada pada alat berat kita, sudah dari awal memesan alat alat yang diperlukan untuk pekerjaan kepada Dinas PU Labura, tapi peralatan tersebut sampai hari ini masih belum bisa didatangkan berhubung masih  digunakan ke lokasi proyek lain  makanya kita bersabar dulu. Jika sudah bisa ready kita akan langsung kerjakan proyek pengaspalan ini," terang Ilham, Jumat (15/10/21).

Sementara salah seorang warga Dusun 7 Desa Sidua Dua Surianto menyebutkan, berpuluh tahun kami bergotong royong mengembangkan badan jalan dan memeliharanya serta berharap agar dapat pembangunan jalan diaspal.

"Sebenarnya kami bersyukur mendapat kucuran peningkatan bangunan jalan ini, tapi ada rasa kecewa karena proyek itu belum juga dikerjakan apapun sampai sekarang, kalau cepat dikerjakan kan warga lebih cepat menikmati hasil pembangunan ini," keluh Surianto yang didampingi Poleng kepada mediasergap.com, Minggu (17/10/21).

Lebih lanjut, Surianto menambahkan, keluhan ini harus di lpikirkan oleh Dinas PU Labura. Merekalah pihak yang pantas menegur pemborongnya agar segera memulai pekerjaan ini.

"Makanya kadang ada kontraktor disebabkan terlalu banyak kali mendapat pekerjaan proyek sehingga banyak yang tertunda tunda pelaksanaan proyeknya. Kami berharap kalau bisa dalam Minggu ini sudah dimulailah aksen kegiatan, paling tidak meratakan dan lakukan penimbunan dasar  pondasi baik dengan alat berat dan penutupan lobang lobang di badan jalan dengan materialnya agar pondasi lebih padat dan kuat," harapnya.

"Begitu juga rumput rumput yang berada di sisi jalan haruslah lebih dulu di bersihkan untuk memudahkan pekerjaan. Yang lebih utama lagi yakni mutu kegiatan paling perlu dijaga agar pekerjaan pengaspalan disini bisa baik dan tidak cacat mutu," ujar Surianto menghimbau. (Yans/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini