mediasergap.com | TEBINGTINGGI - Ahmad ja'far (58) warga Jalan Nenas Gang Saga Lngkungan IV Kelurahan Rambung Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi tewas tersengat Listrik dengan posisi tergantung tidak bergerak diatas beton rumah rangka baja, pada Jumat siang (05/11/21), sekitar pukul 13.10.Wib di Jalan Meranti Lingkungan IV Perumahan CBK D 3/4 Kelurahan Bagelan Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi.
Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Agus Arianto melalui pesan whatsApp, Jumat sore (05/11/21) membenarkan peristiwa tersebut.
"Menurut keterangan dari saksi-saksi di TKP, Ahmad Ja'far diketahui saat itu sedang memasang instalasi Listrik di rumah milik Drs Hendri Susanto Tobing (53) warga Jalan Meranti Lingkungan IV Perumahan CBK D 3/4 Kelurahan Bagelen," sebut Agus.
Sekitar pukul 13.10 WIB saksi 1 yang bernama M. Abdul Rahim, (25) warga Jalan Ir H. Juanda Gang Seroja 1 Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi menerangkan, sedang istirahat yang kemudian korban berkata kepada saksi "kok bangun kau Dul, Oya lah awak istirahat, wak kerja aja, posisi korban masih berada diatas memasang instalasi listrik, tak beberapa lama saksi mendengar ada suara terbakar, kemudian saksi menuju arah suara tersebut Sambil memanggil korban " Wak O Wak " namun korban diam saja dengan posisi tergantung di atas tembok rumah. Kemudian saksi memanggil pak ade, " tengok sini Wak Jafar " kemudian pak Ade melihat korban sudah tergantung diatas tembok / rangka baja rumah. Saksi tidak berani menolong korban dikarenakan masih adanya arus listrik.
Mendapat informasi Kapolsek Padang Hilir Iptu Mulyono, Kanit sabhara Polsek Padang Hilir, Kanit Intel Polsek Padang Hilir, Personil Polsek Padang Hilir, Bhabinkamtibmas bersama-sama meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Selanjutnya personil Polsek Padang Hilir mengambil langkah dengan memanggil pihak PLN Kota Tebing Tinggi dan memanggil pihak Damkar kota Tebing Tinggi. Kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi dan melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait," tutup Agus. (Ajs/red)
No comments:
Post a Comment