-->






Curah Hujan Tinggi, Air Sungai Bahuri Meluap 25 Rumah Warga Dusun 13 Kelambir Kabupaten Sergai Terendam Banjir

mediasergap.com | TEBINGTINGGI - Akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya air Sungai Bahuri Dolok Merawan, sekitar 25 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter, sejak Sabtu (20/11/21) pukul 23.00 wib, hingga Minggu (21/11/21) pukul 03.00 Wib, di Dusun 13 Kelambir Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai)

Luapan air Sungai Bahuri Dolok Merawan merendam ke pemukiman warga dan menggenangi rumah warga sekitar Pukul 04.00 wib sehingga 25 rumah warga terendam banjir

Kapolsek Sipispis AKP Saepullah, S.Sos., melalui Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Agus Arianto, Minggu (21/11/21) membenarkan adanya banjir tersebut.

"Telah terjadi bencana banjir memasuki rumah warga setinggi 1 meter di Dusun 13 Kelambir Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai, diakibatkan meluapnya air Sungai Bahuri Dolok Merawan 25 rumah warga terendam banjir", sebut Agus.

"Bahwa pada hari Minggu, (21/11/21) sekitar pukul 04.00 Wib, telah terjadi bencana banjir akibat curah hujan yang tinggi dari pukul 23.00 Wib s/d Pukul 03.00 wib yang mengakibatkan banjir di Dusun 13 Kelambir Desa Marjanji Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai, tak ada korban jiwa dalam bencana tersebut," ujar Agus. 

Sejumlah petugas melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir yang melibatkan, Kapolsek Sipispis AKP Saepullah, S.Sos., Danramil 15 Sipispis Kapt. Inf. P. M. Simanjuntak, Wakapolsek Sipispis Ipda Ganda Manulang, Kades marjanji Ir jasmahadi, Babinsa Koramil 15 Sipispis, Bhabinkamtibmas Polsek Sipispis, Personil Polsek Sipispis, Kadus 13 Siti Surayu beserta warga Dusun 13 Kelambir Desa Marjanji.

"Kemudian petugas melakukan observasi Ke TKP yang berakibat fatal, Melakukan Koordinasi dengan Camat Sipispis, Danramil 15 Kecamatan Sipispis, BPBD Kabupaten Serdang bedagai, dan Koordinasi dengan PLN, serta Memberikan bantuan Sembako kepada masyarakat yang terkena banjir," tutup Agus. (Ajs/red)

No comments:

Post a Comment

Berita Terkini